Model dasi bow tie atau dasi kupu-kupu pertama kali dipopulerkan oleh para bangsawan Prancis dan menjadi terobosan besar ke dalam dunia fesyen pria. Karena dapat memberikan kesan formal dan manly kepada pemakainya, kini bow tie pun menjadi aksesori wajib para pengantin pria yang dipadankan dengan setelan tuksedo atau jas pengantin.
TIPS #1 Selecting The Types
Pada dasarnya, ada 3 tipe bow tie, yaitu self tie, clip on dan pre-tied. Yang dimaksud dengan tipe clip on adalah bow tie yang sudah jadi dan dikenakan dengan cara dijepit. Walaupun praktis dan mudah dikenakan, namun bow tie bertipe clip on tidaklah dianjurkan untuk dikenakan oleh para pengantin pria, karena terkesan kurang formal dan seringkali tidak pas ketika dikenakan pada kemeja. Tipe pre tied juga adalah bow tie yang sudah jadi, namun ia masih memiliki tali untuk dikaitkan di belakang. Bow tie bertipe pre-tied adalah pilihan paling tepat bagi pria yang mengutamakan kepraktisan. Sedangkan bow tie tipe self tie adalah pilihan terbaik untuk para pengantin pria, karena dapat terikat lebih rapi dan lebih pas pada kemeja.
Di bawah ini adalah cara-cara mengikat bow tie bertipe self tie:
TIPS#2 The Looks of The Bow Tie
Anda juga harus memperhatikan lebar bow tie yang Anda pilih. Lebar bow tie Anda sebaiknya tidak melebihi lebar wajah Anda dan tidak lebih besar dari lebar kerah kemeja Anda. Bow tie yang bermodel slim line sangat cocok dikenakan pada kerah kemeja yang standar. Sementara bentuk bow tie yang standar biasanya lebih besar dan lebar, akan lebih cocok dikenakan pada kerah bersayap (winged collar).
TIPS #3 Fabric and Patterns
Untuk acara formal seperti hari pernikahan, bow tie yang sangat dianjurkan adalah yang terbuat dari bahan satin. Bow tie polos tanpa corak adalah pilihan teraman bagi pria yang ingin tampil sederhana dan klasik. Namun, bagi Anda yang ingin mendandani pria Anda sedikit berbeda dan lebih stylish, kini bow tie memiliki berbagai macam corak, seperti polka dots, stripes, paisleys, dan bahkan batik.
TIPS#4 Choosing Colors
Peraturan sederhana dalam mengenakan bow tie adalah sesuaikan warna bow tie yang dikenakan dengan setelan jas Anda. Warna yang paling netral sudah tentu adalah hitam atau putih. Namun jika Anda ingin memilih warna yang lebih cerah, perhatikan agar warna yang Anda pilih tidak terlalu terang hingga orang-orang lebih memperhatikan bow tie Anda daripada wajah Anda. Kuncinya adalah bow tie tersebut harus menunjang penampilan Anda, bukan memperkeruhnya. Pilihlah warna yang gelap atau netral, atau warna yang lebih cerah tapi tidak terlalu terang.
Info and Tips from WIT (Wear It Too):
• Pemilihan bow tie biasanya disesuaikan dengan keseluruhan warna setelan yang dipakai pengantin pria dan tema warna dari pesta pernikahan.
• Tipe-tipe setelan jas juga dapat mempengaruhi dalam pemilihan bow tie. Jenis bow tie yang cocok dikenakan pada setelan tuksedo dapat berbeda dengan jenis bow tie untuk dikenakan pada setelan jas biasa, atau jas kasual untuk garden outdoor party.
• Bentuk bow tie juga harus sesuai dengan keseluruhan penampilan dan postur sang pengantin pria. Untuk pria berbadan kecil, sebaiknya mengenakan bow tie yang tidak terlalu lebar, dan sebaliknya.
• Tren bow tie di tahun 2016 untuk pengantin pria, bow tie berwarna hitam klasik masih akan menjadi favorit karena warna hitam dapat menciptakan kesan yang formal, rapih dan elegan. Untuk para groomsmen, pemilihan warna bow tie biasanya disesuaikan dengan warna gaun para bridesmaids atau mengikuti tema warna dekorasi, sehingga semua akan terlihat serasi ketika difoto.
Teks Eva Tanty Sari | Foto Dok. Istimewa