Eksistensi Desainer Bandung Dalam Fashion Tendance 2016

Sebagai perhelatan fesyen tahunan yang terbesar dan bergengsi di Bandung, Fashion Tendance 2016 kembali digelar pada Kamis 10 Desember 2015. Bertempat di Intercontinental Hotel Bandung Dago Pakar, acara yang digelar oleh Asosiasi Pengusaha Perancang Mode Indonesia (APPMI) Jawa Barat ini dimeriahkan oleh sedikitnya 24 orang desainer.

Mengusung tema Permanation, perpaduan dari permanen dan nation, menurut Harry Ibrahim, Ketua APPMI Jawa Barat,tema yang bermakna pengukuhan, penajaman, dan pengeksisan kembali ini merupakan lanjutan dari tema tahun lalu.

Masing-masing desainer pun menerjemahkan tema besar ini dalam beragam cara. Malik Ibrahim misalnya, menampilkan tema Nova Vida, bercerita mengenai bumi yang baru setelah terjadinya bencana alam. Warna-warna pale yang mewakili tanah dan langit seperti off white, baby blue, moonshine blue, caramel dan gold spark mendominasi koleksi. Bunga-bunga akrilik dan kristal serta ukiran diaplikasikan sebagai sisa-sisa bencana yang masih terselamatkan. Sementara Harry Ibrahim menghadirkan romantisme dan keceriaan melalui gaun-gaun cantik dengan sentuhan rose petals dan bertema Solstitium. Masih dengan warna-warna pucat seperti hijau,putih dan pink, Harry Lam yang mengangkat tema Scanned, menghadirkan bahan ringan tembus pandang seperti chiffon silk, tulle, organza dan lace.

Deretan busana muslim turut mewarnai acara yang menjadi bukti eksistensi desainer Bandung ini. Beberapa nama yang sudah dikenal turut menghadirkan koleksinya seperti Toera Imara yang menampilkan nuansa Dinasti Ming dalam warna-warna biru, Nuniek Mawardi yang memadukan busana muslim dengan topi-topi cantik, juga Aam Laurisha dengan koleksi bernuansa hitam, biru dan pink sebagai representasi dari burung gagak yang misterius namun penuh kasih.

Tak ketinggalan, wastra adati turut hadir seperti tenun Bali dan tenun NTT dalam koleksi Rety Selya dan Yurita Puji, juga batik dan kebaya karya Rosi Marselina.

Pada acara yang sama juga diperkenalkan anggota APPMI Jawa Barat yang baru bergabung, yaitu Lia Soraya, Errin Ugaru, Rya Baraba, Qonita Ghalib, dan Rosi Marselina. Serta Alvin Chandra, putra dari desainer Eddy P. Chandra, yang meneruskan label sang ayah yang telah wafat.

Foto Vaesy

LEAVE A COMMENT

BACK
TO TOP