Hands by Jeje Kumandangkan Ekslusivitas Personal pada Kebaya Royal Klasik

Bicara busana pernikahan, banyak sekali desainer fesyen yang berseliweran. Tetapi yang memiliki ciri khas dengan desain kaya akan detail dapat dihitung dengan jari. Salah satunya adalah Hands by Jeje, label arahan dari tangan kreatif seorang wanita bernama Angelita Nurhadi. Lahir di sebuah studio minimalis yang berlokasi di Bintaro, Hands by Jeje berhasil menelurkan karya-karya yang diminati dengan menawarkan desain personal yang sesuai dengan karakter sang calon pengantin. Dengan begitu, tampilan busana calon pengantin yang dihasilkan begitu berbeda antara satu dan calon pengantin yang lainnya karena memiliki cerita masing-masing.

Proses dalam produksinya, dimulai dengan brainstorming antara keinginan calon pengantin baik dari referensi maupun preferensi yang dilebur jadi satu dengan garis desain milik Hands by Jeje. Label ini mengungkapkan bahwa inspirasi datang dari megahnya periode Victoria dan Regency,bangunan Indo-Eropa tempo dulu, ukiran-ukiran dalam istana keraton, serta potret kecantikan pribumi zaman kolonial yang memancarkan binar alami yang distingtif. Terciptalah sketsa embroidery yang khas dan kemudian diaplikasikan pada helaian busana yang siap dihias dengan berbagai macam beads.

Dirinya mengakui lebih fokus untuk memproduksi busana pengantin tradisional khususnya kebaya. Dikarenakan kecintaan Angie pada budaya Indonesia yang menjadi akar leluhurnya. Pemilihan bahannya pun turut diperhatikan, penggunaan bahan seperti lace dan beludru merupakan pilihan utama. Namun, signature design-nya lebih terlihat bold Ketika kreasinya dibuat diatas bahan beludru. Sejumlah pernikahan tercatat sudah pernah ia tangani, dan beberapa public figure hingga tokoh pemerintahan sudah pernah memakai hasil karyanya. Sebut saja seperti Sivi Azizah, Eva Celia hingga Angela Tanoesoedibjo.

Pengarah Gaya: Bayu Segara

LEAVE A COMMENT

BACK
TO TOP