Jakarta Fashion Week 2013 Day 4 : Lenny Agustin Menyulap Mainan Kertas Menjadi Pakaian.

Jakarta, 8 November 2012 – Lenny Agustin menggelar show tunggalnya di ajang pekan mode paling teranyar di Jakarta. Setelah setahun tidak mengikuti acara ini, pada tahun ini ia memamerkan busana yang khas dengan warna – warni centil dan membuat orang yang melihat berdecak kagum dengan hasil rancangan ibu 3 anak ini.

Lenny Agustin menggandeng The Body Shop untuk memperagakan hasil karyanya yang bersentuhan dengan tema retail make up yaitu menghargai alam dan tidak menggunakan material yang dapat merusak bumi. Dipilihnya Lenny karena memiliki idealisme yang tinggi dengan mempersembahkan busana yang pengerjaannya mayoritas dengan tangan.

Sebanyak 37 busana dari line – nya Lenny Agustin ia mempersembahkan pada semua penikmat busananya untuk melihat tren terbaru ala Lenny Agustin. Desainer dengan ciri khas rambut bondol yang suka gonta – ganti warna rambut ini tak tanggung – tanggung mengambil ide dan inspirasi untuk busananya dari mainan kertas atau origami yang sangat ia cintai.

Bisa dibilang ia adalah penyuka handycraft, jadi sah – sah saja apabila setiap busananya ada sentuhan kerajinan tangan yang ia tonjolkan. Kali ini cukup unik bahwa mainan kertas yang terkenal dari negeri sakura tersebut ia jadikan model untuk membuat busana yang cantik, hasilnya pun tidak diragukan dari hasil tangannya munculah busana yang sangat wearable dan unik.

“Aku terinspirasi oleh Origami karena aku suka sama kerjaan tangannya dan tekniknya yang aku pingin mengenalkan kalo bisa setiap fashion show aku memperkenalkan teknik – teknik baru ke klien aku,” kata Lenny Agustin.

Material yang ia gunakan untuk menciptakan ‘busana mainan’ ini terbuat dari sarung dan tenun Makasar serta batik Pekalongan. Warna yang diambil pun menyelaraskan dengan gaya wanita fungky ini yang selalu colorful pada setiap tampilannya yaitu biru, ungu, pink, orange, hijau, dan merah dengan warna yang lebih bold. Tema yang diambil adalah Paper Garden yang memberikan arti bentuk origami yang ia gemari dan bunga - bungaan ditaman yang diaplikasikan pada mainan kertas tersebut.

Pengerjaannya pun cukup dramatis dengan pakaian yang apabila visual Anda melihatnya terlihat sangat rumit dan sangat detail, ia mengaku bahwa untuk mengerjakan busana yang baru saja dipamerkan itu memakan waktu selama satu bulan saja. Ia pun mengatakan bahwa pengerjaannya tidak serumit busana – busananya yang lalu yang banyak menggunakan detail salur dan sulam usus. Model busananya kali ini cukup dengan metode lipit bagai membuat mainan origami yang diaplikasikan melalui bahan dan pemotongan pola.

“Pengerjaannya dari membuat ide sampai pada busana jadi itu satu bulan, karena cukup simple dan cuma dilipat – lipat dalam membuat busananya kalo udah tau polanya ya udah oke dan mudah untuk dikerjakan,” tambah Lenny Agustin.

Busana yang ia keluarkan dari model dress, blouse dan skirt. Ia akan mengeluarkan brand baru yang fokus untuk handycraft untuk aksesoris yang difokuskan pada tas yang pengerjaannya oleh para ibu - ibu rumah tangga yang tidak memiliki aktifitas di kantor untuk mengisi waktu luang mereka dengan membantu terwujudnya line Anjeli dari bahasa sanksekerta yang memiliki arti famous, popular dengan harapan line akesoris terbarunya ini bisa popular ke manca negara.

Teks dan Foto : Raiza Andini

LEAVE A COMMENT

BACK
TO TOP