Kartini Modern Dalam Wanita Kreatif dan Mandiri

Kehadiran Kartini sebagai pelopor emansipasi wanita merupakan tonggak sejarah penting bagi kehidupan kaum perempuan di Indonesia. Berkat jasa-jasanya lah kini wanita Indonesia dapat merasakan kehidupan yang bebas. Bebas dalam berkarya, berpendapat, berkreasi, dan melakukan hal-hal yang mungkin tak pernah terbayang untuk dilakukan oleh wanita pada era Kartini.

Karena itulah, hari lahir Kartini yang jatuh pada tanggal 21 April selalu diperingati oleh segenap lapisan masyarakat Indonesia, dengan berbagai cara. Salah satunya oleh Alun Alun Indonesia. Bekerjasama dengan Indonesian Fashion Chamber, Alun Alun Indonesia menggelar acara bertajuk “Wanita Kreatif dan Mandiri” pada tanggal 20 April 2017.

Indonesian Fashion Chamber (IFC) sendiri adalah sebuah organisasi yang mewadahi bukan hanya desainer, tetapi juga semua pelaku industry fashion dengan total anggota 150 orang, dan tersebar di 12 chapter yaitu Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Banda Aceh, Medan, Padang, Makassar, Pontianak, dan Malang.

Pada kesempatan ini, dalam rangka menghadirkan para kartini Indonesia, IFC menampilkan karya terbaik para anggotanya dengan kebaya dan kain adati sebagai inspirasi. Wignyo Rahadi misalnya, dengan lininya Tenun Gaya, menampilkan kebaya dari bahan tenun ATBM dalam bentuk simpel dan modern dengan aksen bordir, lipit, sulam dan anyaman tangan, berpadu dengan kain tenun sutra yang ringan. Menjadikan wanita yang mengenakannya leluasa bergerak dan beraktivitas.

Inge Chu, anggota IFC chapter Semarang, menghadirkan kebaya bergaya chic-feminin dengan potongan longgar, peplum, dan lengan melebar di bagian bawah, mengikuti tren saat ini. Kebaya dalam warna-warna dusty, champagne, dan beige berpadu harmonis dengan sarung batik Semarang berpotongan rok atau dililit cantik, menghadirkan kesan etnik. Sedangkan Ina Priyono menghadirkan kecantikan seorang wanita dalam busana bergaya nostalgic modern. Menggunakan material Batik Tulis Tegal, yang dipadu satin silk, sifon, dan tulle, serta permainan kain lurik menjadikan rangkaian busana yang elegan.

Foto Dok.Alun Alun Indonesia

LEAVE A COMMENT

BACK
TO TOP