Kembali Normal! Ini Simulasi Akad dengan Adat Jawa Solo Terbaru

Berdasarkan Keputusan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Jakarta (2022), kapasitas tamu akad dibatasi sebesar 20% dari kapasitas ruangan, dengan maksimal 30 tamu dan wajib menggunakan aplikasi Peduli Lindungi. Sesi makan dan minum di tempat juga masih belum diperbolehkan. Meskipun begitu, PPKM level 1 ini menandakan keadaan yang berangsur membaik dan pasti membuat calon pengantin tidak sabar untuk melangsungkan pernikahan normal seperti dulu kala bukan? Kita intip simulasi akad normal yang dibuat oleh Weddingku di Swissôtel Jakarta yuk!

Adat Jawa Solo yang digunakan dalam simulasi kali ini disederhanakan ke dalam dua prosesi, yaitu akad dan malam resepsi. Sebelum akad dilakukan, orang tua calon pengantin pria akan mempersiapkan anaknya untuk diantarkan ijab kabul bersama dengan calon pengantin wanita. Pakaian kebaya putih yang dipakai oleh calon pengantin adalah cerminan kesempurnaan dan kesucian akad itu sendiri, serta dipadukan dengan riasan lembut. Tak lupa juga sunggar dan sanggul khas Solo dengan gambaran paes hitam di dahi lengkap dengan aksesoris mentul yang memperindah tampilan pengantin.

Beri perhatian lebih pada tiap prosesi di pernikahan adat. Karena tiap prosesi pastinya memiliki makna yang berbeda-beda. Tips penting bagi kamu yang akan melangsungkan pernikahan adat untuk mencari wedding planner, sanggar, ataupun orang yang mengetahui betul prosesi adat dan makna yang terkandung di dalamnya. Kamu juga bisa konsultasikan pernikahan kamu di acara MEGAMORPHOSIS WEDDING EXPO, International & Traditional Wedding Expo yang akan dilaksanakan tanggal 4-5 Juni mendatang di Zurich Ballroom Swissôtel Jakarta.


Busana @redberrywedding | MUA (bride) @erniaredberry | MUA (mom) redberryteam @nenymulyani | Dekorasi @rumahkampungdecor | Photo @rama_sojo for @soeandsu | Video @soeandsu | Venue @swissoteljkt | Wedding organizer @pinkbow.co | Mahar @riefinka_seserahan

LEAVE A COMMENT

BACK
TO TOP