Salah satu kolaborasi yang paling ditunggu akhirnya terwujud juga. Desainer Ria Miranda untuk pertama kalinya berkolaborasi dengan desainer asal Malaysia, Jovian Mandagie. Digelar di Rumah Maroko, Jakarta Pusat, pada Selasa, 26 Maret 2019, pergelaran busana berlangsung dalam suasana hangat dan senada dengan apa yang akan diluncurkan kedua desainer ini.
Memang tak mudah menyatukan dua desain dan ciri khas masing-masing desainer dalam suatu karya. Hal ini diakui oleh Ria Miranda dan Jovian Mandagie saat menjelaskan kolaborasi mereka kali ini. "Saya banyak belajar dari Jovi tentang pasar di Malaysia. Bagaimana style-nya dan apa yang mereka suka.” ungkap Ria Miranda dalam acara press conference di depan para media.
Senada dengan Jovi yang juga mencoba memahami gaya yang disukai masyarakat Indonesia. Walaupun kedua bangsa ini serumpun, pastinya ada perbedaan antara gaya berbusana, pemilihan bahan dan potongan busana yang disukai oleh masing-masing individu di kedua negara tersebut. Meski demikian, perbedaan itu berhasil dijembatani dan mereka berhasil menemukan titik tengah dalam meluncurkan koleksi yang bertema Maghribi ini.
Kolaborasi yang terinspirasi dari gaya Maghribi atau seni budaya Maroko ini hadir dengan keindahan busana modest kontemporer yang memberikan nuansa elegan.

Motifnya terinspirasi dari ornamen khas Maroko, dengan pola Baroque dan Timur Tengah. Seluruh koleksi baju muslim ini terdiri dari 20 look yang memberikan definisi baru melalui pendekatan kontemporer yang dibalut sederhana melalui ornamen manik-manik, pola motif cetakan, lipatan, soft draping, dan ruffles. Hasil kolaborasi ini memberikan sentuhan cukup unik khas kedua designer tersebut.
Koleksi ini menggabungkan penggunaan cetakan optikal dan motif floral dengan mengedepankan elemen signifikan dari masing-masing desainer ke dalam cetakan kain dan sulaman manik yang saling melengkapi. Koleksi ini menghadirkan gaya bahan berlipit yang jatuh, siluet kaftan, blus, baju kurung modern, oversized jacket, dan celana palazzo. Palet warna yang ditampilkan dalam koleksi ini sangat beraneka warna, mulai dari warna-warna merah jambu, krem, ungu, abu-abu, terakota, ungu, mauve, hijau, dan biru Tosca. Nuansa feminine dan elegan khas Ria Miranda sangat terasa.
“Perbedaan koleksi ini dengan koleksi saya sebelumnya memang sangat terasa. Adanya penambahan beading dan juga detailnya lebih ditonjolkan. Siluetnya dan finishingnya berbeda. Saya juga belajar banyak dari Jovi.” jawab Ria saat ditanya perbedaan koleksi kolaborasi ini.

Koleksi ini pertama kali diluncurkan awal Maret 2019 di Astaka Marocco, Putrajaya, Malaysia. Rencananya, koleksi bertema Maroko ini tak hanya dijual di Indonesia dan Malaysia tapi juga Brunei Darussalam dan Singapura.
Untuk range harganya sendiri dimulai dari Rp 600 ribuan hingga Rp 2 jutaan, dan bagi penggemar koleksi Ria Miranda sendiri patut bersyukur, karena koleksi ini dijual lebih murah daripada negara lain, karena proses produksi semua dilakukan di Indonesia.
Teks & Foto : Juventus Wisnu