Untuk kesekian kalinya, Hyatt Regency Bandung bekerja sama dengan Misan KOPAKA menghadirkan wedding exhibition. Sebuah exhibition termegah yang diselenggarakan pada tanggal 3-4 Mei 2014, bertempat di Ballroom Hyatt Regency Bandung. Pada kesempatan ini, Hyatt Regency Bandung yang selama ini dikenal sebagai tempat penyelenggara pernikahan bertema internasional, mencoba memperkenalkan paket pernikahan bertema tradisional kepada masyarakat Bandung. Berkolaborasi dengan Misan (KOPAKA) yang memperingati 25 tahun berkarya, pameran ini mengusung tema ‘Unity and Harmony’. Sebuah tema yang terinspirasi dari keragaman budaya dan suku di Indonesia yang terjalin harmonis.

Untuk melengkapi tema yang diusung, Misan (KOPAKA) menampilkan gaun pengantin yang mengabungkan unsur tradisional dan internasional dalam sebuah peragaan busana. Peragaan yang digelar selama dua hari pameran pun hadir dengan warna berbeda. Di hari pertama Misan menampilkan 52 koleksi gaun malam yang dibawakan oleh sosialita Bandung. Tak hanya membawakan busana, mereka juga menghibur undangan dengan menyanyikan lagu pop Indonesia, rock, hingga lagu Mandarin. Diantara yang tampil adalah Atalia Praratya, istri walikota Bandung, Ridwan Kamil. Pada kesempatan ini juga dilangsungkan penggalangan dana untuk membantu para penderita kanker di rumah singgah Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung.
Pada hari kedua, ditampilkan 71 busana pengantin yang terdiri dari kebaya moderen, gaun pengantin internasional, dan tak ketinggalan gaun pengantin muslim yang untuk pertama kalinya Misan tampilkan di Bandung. Setiap koleksi disuguhkan dengan ragam warna tanpa merubah karakter atau ciri khas yang dimiliki Misan yaitu rancangan dengan sentuhan perfect decorative, seperti payet yang bertaburan pada gaun, hiasan permata, sentuhan bordir hingga teknik laser-cut yang menjadikan tekstur busana menjadi 3 dimensi diatas bahan yang berkualitas seperti satin ditches, tulle, sifon sutera, batik, tenun menjadikan busana pengantin terlihat mewah dan indah.

Keinginan Misan untuk menjadikan semua wanita yang menggunakan gaun rancangannya terlihat cantik dan anggun terutama saat membuat baju untuk ibu-ibu, `yaitu dengan cara mengenali anatomi tubuh masing-masing, serta bagaimana memanipulasi bentuk tubuh si pemakai baju, yang bagus dipertontonkan dan kekurangannya ditutupi` pungkasnya saat jumpa pers di Swarga Loka the Garden Restauran, Hyatt Regency Bandung.
Teks & Foto : Vaesy