Bertempat di The Atrium Sampoerna Strategic Square Rabu, 07 Maret 2012, L’oreal Professionel mengawali tahun 2012 ini dengan mempersembahkan Spring/Summer Color Collection 2012 Hairshow. Bertajuk “Somptueux” atau “mewah” brand kecantikan rambut asal Paris ini ingin menginterpretasikan koleksi Haute Couture dari berbagai panggung fashion dunia ke dalam tatanan rambut para wanita Indonesia.
Konsep Haute Couture digunakan ke dalam tatanan rambut sebagai wujud penghargaan untuk para seniman rambut parisian yang menghasilkan kreasi dari detail elemen seperti bulu-bulu, rambut berombak, dan bunga dalam koleksinya. Elemen detail inilah yang dijadikan koleksi Spring/Summer Collection oleh Odie Gilbert; seorang professionel hairstyler, melalui tiga judul kreasi internasional Somptueux yakni Mademoiselle Popeline, Donna Taffetas dan Lady Organza yang nantinya diinterpretasikan untuk wanita Indonesia oleh ketiga Hairdresser Ambassadors L’oreal Professionel.
Pada kesempatan itu L’oreal Professionel juga ingin agar konsep ini dapat menjadi inspirasi hairdresser Indonesia untuk lebih mengedukasi, menginovasi hingga dapat berinovasi bagi diri mereka agar lebih memperkuat pencitraan mereka sebagai professional hairdresser di hadapan para konsumen. Seperti yang dijelaskan Michel Toth, selaku General Manager L’oreal Professionel pada pembukaan Spring/Summer Color Collection 2012 Hairshow ‘Somptueux’.
Pencitraan tata rambut merupakan elemen yang tidak terpisahkan dari fashion dan make-up, didukung dengan kreasi adi busana dari desainer muda ternama Hian Tjen dan Imelda Kartini, hairshow L’oreal Professionel hari itu terasa begitu kental dengan unsur couture, yakni busana detail rumit yang memukau begitu pula dengan tampilan rambut yang diinterpretasikan oleh ketiga Hairdresser Ambassadors L’oreal Professionel yakni Andy Lie melalui Lady Organza. Lewat tampilan rambut pendek yang praktis, namun tetap mengedepankan sisi elegan dengan aksesoris berbentuk pita yang terinspirasi dari kehidupan wanita metropolitan yang aktif dan dituntut untuk senantiasa tampil elegan membuat nuansa rambut berwarna coklat dengan sentuhan warna violet sangat cocok bagi pecinta rambut pendek.
Inspirasi Mademoiselle Popeline diwujudkan oleh Arie Hidayat dan Bambang Harryono melalui gaya rambut panjang disertai potongan layer dan warna gradasi, yang sangat cocok untuk wanita Indonesia yang beriklim tropis. Dengan potongan ber-layer, merupakan solusi bagi rambut lepek agar memiliki movement yang lebih bagus. Dalam menyajikan kreasinya keduanya terinspirasi oleh kemewahan dan gemerlap kehidupan seorang ratu yang pesonanya bagaikan sekuntum bunga yang tidak pudar kecantikannya. Keduanya menyebut koleksinya sebagai avant garde.
Selanjutnya, Irwan Rovani Doke menghadirkan inspirasi Donna Taffetas yang ia kreasikan melalui potongan rambut pendek yang condong berkiblat pada potongan rambut tahun 50’an; memiliki kesan misterius, menawan namun memiliki semburat kecantikan yang tiada banding. Dengan mencampurkan warna highlight brownish serta dark mahogany contrast serta tampilan kulit pucat membuat pilihan rambut ini memiliki kekuatannya tersendiri untuk para wanita Indonesia.
“Sekiranya hanya membutuhkan waktu 15 menit bagi para hairdresser membentuk sebuah rambut yang indah tentunya dengan konsep yang telah kami miliki membuat segalanya menjadi lebih kompleks dan cepat” tutur Harry. Pada kesempatan kali itu, L’oreal Professionel Spring/Summer Color Collection Hairshow 2012 juga ingin kembali memperkenalkan aktris sekaligus penyanyi Dewi Sandra sebagai Brand Ambassador L’oreal Professionel. Semua tatanan rambut pada koleksi kali ini, dapat diinterpretasikan pada setiap kesempatan baik keseharian maupun dalam tata rambut pernikahan, untuk pilihan tata rambut berbeda tidak ada salahnya jika mengatakan koleksi ini merupakan salah satu tolak ukur perkembangan hairstyle di Indonesia.
Teks Novi Rahayu Foto Dok. Education Team L’oreal Professionel Indonesia