Tips Melangsungkan Intimate New Normal Wedding Yang Berkesan

Pernikahan Samuel & Nadia | Foto: Hello Elleanor | Venue: Shangri-La Hotel Jakarta

Istilah new normal atau tatanan baru yang terkenal tahun lalu sepertinya sudah menjadi sangat normal untuk dijalankan sehari-hari sekarang. Tapi tetap saja, melangsungkan pesta pernikahan di zaman pandemi sekarang ini tentunya masih sangat berbeda dengan apa yang pernah terjadi di zaman normal sebelum pandemi. Persiapan yang tidak tentu, tanggal yang berubah, dan peraturan pemerintah yang terkadang membuat calon pengantin harus berdiskusi dengan banyak vendor menjadi pengalaman mempersiapkan pesta pernikahan di zaman yang unik ini.

Namun bersiaplah bahwa masa-masa pandemi yang melandai mungkin sudah bisa kita rasakan di depan mata walaupun persiapan pernikahan dengan protokol kesehatan dan menjunjung aturan pemerintah tetap harus kita laksanakan. Tapi setidaknya ada lampu terang di hadapan kita. Berikut adalah kesaksian dan juga tips-tips dari para pengantin yang sudah menjalankan persiapan serta pernikahan mereka di masa pandemi yang bisa menjadi inspirasi bagi Anda dan pasangan calon pengantin. Ikuti artikel berikut ini ya.

Pernikahan Samuel & Nadia | Foto: Hello Elleanor | Venue: Shangri-La Hotel Jakarta

Makna dari pernikahan di masa pandemi

Masa pandemi ini menyadarkan kita bahwa pesta pernikahan tidak perlu besar-besaran. Yang penting makna dari pernikahan itu sendiri. Dan, malah lebih menyenangkan ketika yang hadir adalah orang-orang terdekat yang benar-benar peduli dan juga merasakan kebahagiaan yang kita berdua rasakan.

Kita memang memasuki masa era baru yang tidak biasa, demikian pula dengan persiapan pesta pernikahan yang biasanya membutuhkan waktu panjang. “Stress? Ya, iyah lah!” Nadia menjawab cepat sambil tertawa saat ditanya apakah ia merasakan tekanan saat mempersiapkan pesta pernikahannya. Tapi untung Nadia dan Samuel dibantu oleh wedding organizer yang piawai yang banyak merekomendasikan vendor-vendor pernikahan terbaik. Samuel dan Nadia menyelenggarakan resepsi pernikahan yang intim dan sangat akrab bersama ke-20 undangan dari keluarga dan teman terdekat mereka di Satoo Restaurant Shangri-La Hotel Jakarta. Dan, untuk yang tidak bisa mereka undang, Nadia dan Samuel membagi kebahagiaan lewat Zoom agar yang tidak bisa datang juga bisa merasakan hadir di pesta pernikahan keduanya.

Pernikahan Sarah & Dollah | Foto: Buana & Co | Venue: Sampoerna Strategic Square

Saran Untuk Intimate Wedding yang Memorable

Sarah dan Dollah membagi saran bahwa memilih wedding organizer yang tepat akan sangat membantu kelancaran dan kenyamanan persiapan pernikahan. Hampir semua hal dalam persiapan pernikahan kemungkinan besar akan diurus oleh tim WO dan kalau ada masalah dengan vendor, merekalah yang akan memberi jalan keluar. Selain itu, rajin mencari referensi tema, warna, dan pilihan lainnya. Setiap wanita pasti punya impian pesta pernikahan mereka masing-masing dan dengan sering mencari kita akan punya bayangan tentang apa saja yang diinginkan di acara pernikahan nanti. Juga rajin riset tentang vendor yang akan dipilih lewat review atau testimoni klien.

Have a small wedding instead. Mengingat sekarang dalam masa pandemi, saya rasa untuk sekarang ini intimate wedding is more convenient for everyone. Selain mengikuti peraturan dari pemerintah, intimate wedding juga lebih memberikan rasa nyaman untuk kita dan para tamu. Dan dari sisi budget, jadi bisa melakukan penghematan.

Pernikahan James & Wendy | Foto: Koncomoto | Venue: Grand Hyatt Jakarta

Pesta Pernikahan yang Tidak Stressful

Semua calon pengantin pasti mengharapkan persiapan pesta pernikahan yang tidak ribet. Intinya mimpi kita sebagai calon pengantin dan kemauan orang tua bisa direalisasikan dengan dibantu oleh vendor-vendor pernikahan yang kita pilih. Ini pengalaman dari pasangan James dan Wendy. Wendy juga saling mencari informasi dengan teman-temannya yang sudah menikah tentang vendor-vendor mana saja yang mereka pilih. Sementara James membantu mendukung semua yang dipilih oleh Wendy dan untungnya orang tua kedua pihak pun mendukung vendor-vendor pilihan keduanya ini.

Kedua pengantin ini hanya mengundang 90 orang tamu di OnFive Grand Hyatt Jakarta. Di Hari-H, James dan Wendy benar-benar menikmati pesta pernikahan mereka karena tema intimate yang akrab, santai, dan tamu yang sedikit menjadikan pesta pernikahan mereka seru. Yang penting untuk para calon pengantin adalah menikmati proses persiapan pernikahan dan juga acara di hari istimewa mereka.

Pernikahan Nisrina & Denta | Foto: GPhotography | Venue: The Tribrata

Pilihlah Tema Pesta yang Simple tapi Elegan

Nisrina dan Denta memulai persiapan pernikahan mereka dari awal tahun 2020 untuk menikah setelah Lebaran tahun itu, tapi akhirnya harus diundur karena masa pandemi. Persiapan pesta yang sudah hampir 70% siap mengundang banyak tamu di acara akad nikah dan resepsi akhirnya harus dibatalkan. Banyak nilai positif yang mereka ambil dari zaman new normal tahun lalu karena dengan tamu undangan yang hanya 25 orang di acara akad nikah dan 150 tamu duduk di meja untuk acara resepsi, pesta pernikahan menjadi lebih nyaman, tidak ada antrian makanan, dan semuanya lebih terencana dan terlaksana dengan baik.

Karena sejak awal sudah bercita-cita untuk menikah menggunakan tradisi dua keluarga – Jawa dan Minang, Nisrina dan Denta memilih tempat yang menunjang kedua adat tradisi tersebut. Nuansa putih dan kesan bersih ditawarkan oleh The Tribrata Dharmawangsa Jakarta yang dipilih untuk mengusung pesta pernikahan tradisional yang sederhana tapi terlihat elegan.

Pernikahan Seda & Ryan | Foto: Owlsome Project | Venue: Pine Hill Lembang

Everything will be okay at the end

Untuk semua bride and groom-to-be yang sabar ya menghadapi kondisi saat ini. Selalu percaya bahwa apapun yang terjadi, rencana Tuhan pasti yang paling indah dan paling baik. Yang penting, kalian berdua harus satu tim. Everything will be okay at the end. If it`s not okay, it`s not the end. Begitu pesan Seda dan Ryan untuk para pasangan calon pengantin sekalian.

Pasangan ini sempat menunda acara resepsi pernikahan mereka dari tahun sebelumnya, sehingga acara di Pine Hill Lembang menjadi momen ulang tahun pernikahan pertama mereka. Jeda setahun ini tidak menyurutkan mereka untuk membagi kebahagiaan bersama keluarga dan teman-teman terdekat dalam sebuah pesta yang menyenangkan. Suasana Bandung yang sejuk, udara terbuka di tengah hutan, dan makanan Indonesia terutama jajanan khas Bandung menjadi pesta yang mereka impikan dan terwujud dengan kesabaran yang harus dihadapi oleh pasangan ini.

LEAVE A COMMENT

BACK
TO TOP