Jas atau Beskap Untuk Pengantin Pria

Foto Khrisna - Mottomo Photography| Jas Luwi Saluadji | Kebaya Ancha Wedding | Gaun Marga Alam

Satu hal yang tak dapat dipungkiri dalam suatu pesta pernikahan adalah, pengantin wanita selalu menjadi pusat perhatian. Setiap tamu yang datang selalu penasaran terhadap penampilan sang ratu sehari. Secantik apakah ia hari ini? Cukup manglingi kah penampilannya atau tak beda jauh dengan hari-hari biasanya? Sesuaikah rias wajah dan busananya? Begitu banyak pertanyaan di benak para tamu, membuat setiap pengantin wanita selalu berusaha tampil maksimal di hari istimewa tersebut. Namun perlu diingat, pernikahan adalah momen yang istimewa bagi kedua mempelai. Maka, bukan hanya pengantin wanita, pengantin pria pun harus tampil maksimal.

Foto Ditto Aditya- The Portrait Photography|Jas Brutus Rumah Mode |Kebaya Anne Avantie

Tampil maksimal bagi pengantin pria tentu berbeda dengan pengantin wanita. Bila pengantin wanita terlihat begitu cantik, sebaiknya pengantin pria pun terlihat tampan dan tidak terkesan hanya sebagai pendamping. Pilihan busana pun sebaiknya disesuaikan dengan tema pernikahan, apakah tradisional, internasional, atau tradisional modifikasi.


1. Tema Tradisional
Untuk pernikahan dengan tema tradisional yang kental, bukan hanya pengantin pria, pengantin wanita pun tak memiliki banyak pilihan, karena sudah ada bentuk pakem dari busana pengantin tradisional yang harus diikuti. Pilihan hanya terletak pada warna. Untuk busana pengantin Jawa misalnya, beskap merupakan busana wajib pengantin pria mendampingi kebaya beludru klasik.

Kiri :Foto Khrisna | Kebaya & Beskap Tien Santoso | Kanan : Foto Robby Suharlim | Jas Luwi Saluadji | Kebaya Amy Atmanto

2. Tema Internasional
Ketika tema internasional menjadi pilihan, pilihan bagi pengantin pria sebenarnya sedikit lebih beragam. Namun, setelan jas atau tuxedo warna hitam lebih sering menjadi pilihan. Bila Anda sebagai pengantin wanita ingin sedikit repot demi penampilan sempurna pasangan Anda, temuilah vendor khusus busana pria seperti SAS Design, Pizzaro Sensation Design, Ventle Groom Centre atau lainnya, dan pilih beberapa model jas yang kira-kira sesuai dengan gaun Anda. Dari beberapa pilihan tersebut, tentukan satu paling sesuai dikenakan oleh pasangan Anda dan tepat untuk mendampingi gaun pengantin Anda.

Kiri: Jas Ventlee Groom Centre | Kanan: Foto Ditto Aditya | Jas Brutus Rumah Mode | Kebaya Anne Avantie

3. Tema Tradisional Modifikasi
Tema tradisional modifikasi memberikan ruang lingkup yang sangat luas bagi pemilihan busana pengantin pria. Jangan terpaku pada setelan busana pengantin wanita dan pria yang biasanya sudah disiapkan. Cobalah sedikit bereksplorasi. Bila kebaya pengantin wanita sudah ditetapkan konsepnya, tinggal mencari desain jas atau beskap modifikasi yang sesuai dengan kebaya tersebut. Warnanya pun tidak harus sama, asalkan masih sesuai dan tidak terjadi tabrak lari. Anda dapat berdiskusi langsung dengan desainer yang membuat kebaya, mereka biasanya dapat memberi masukan bila Anda menyampaikan keinginan Anda dengan jelas. Seperti Anne Avantie, Amy Atmanto, Ferry Sunarto atau Riny Suwardy, mereka bersedia membuatkan busana terbaik bagi pria Anda, atau memberikan saran untuk mendatangi desainer yang khusus merancang busana pria, seperti Luwi Saluadji. Atau beberapa vendor yang juga biasa menangani jas semi tradisional atau beskap modifikasi seperti Brutus Rumah Mode atau juga Harry’s Palmer.

baca juga : Bijak Memilih Beskap, Groom`S Style: Tuxedo Atau Jas Biasa?

LEAVE A COMMENT

BACK
TO TOP