Memberi Kenyamanan Pada Tamu di Standing Party Anda

Salah satu model resepsi pernikahan yang kerap digelar sekarang ini adalah prasmanan atau standing party. Berbeda dengan sitting dinner atau sitting party dimana tamu dapat dengan nyaman duduk di kursi-kursi yang telah disediakan sesuai jumlah tamu, dan meja yang telah ditata demikian cantik. Pada standing party para tamu undangan harus berdiri dari awal acara hingga akhir.

Model resepsi seperti ini memang dirasa tepat untuk memfasilitasi tamu undangan yang jumlahnya cukup besar, seperti resepsi pernikahan yang sering digelar di Indonesia. Mengingat tamu yang datang biasanya bukan hanya saudara dekat atau teman dari pasangan pengantin, tetapi juga kerabat dari kedua belah pihak orang tua. Akan tetapi, ada satu hal yang perlu diingat. Pada umumnya pesta pernikahan memakan waktu sekitar dua jam. Bagi tamu yang masih muda, mungkin tak masalah berdiri sepanjang acara. Namun bagi mereka yang berusia lanjut, hal ini akan menjadi masalah. Oleh karenanya, sebagai tuan rumah yang baik, ada baiknya Anda memperhatikan hal-hal di bawah ini, demi memberikan kenyamanan kepada para tamu.

baca juga Mengatur Daftar Tamu Undangan, Menyiapkan Akomodasi Bagi Tamu Luar Kota Atau Luar Negeri

1. Menyediakan ekstra kursi dan meja makan

Walaupun acara pernikahan Anda bersifat standing party bukan berarti kursi dihilangkan sama sekali dalam resepsi. Letakkan beberapa kursi atau sofa yang juga dapat menjadi pelengkap dekorasi. Konsultasikan dengan dekorator Anda baiknya dimana menaruh jejeran bangku agar tidak merusak dekorasi. Anda juga dapat menyediakan satu atau dua meja makan panjang di tempat yang tidak mengganggu lalu lalang tamu. Dengan demikian para tamu dapat menikmati hidangan dengan lebih tenang karena tak harus berdiri sepanjang acara.

2. Venue yang luas

Apabila tamu yang diundang lumayan banyak hingga mencapai 1000 orang, pilih venue yang dapat menampung lebih dari jumlah tersebut. Hal ini merupakan cara untuk menjaga agar tamu merasa nyaman tanpa merasa penuh, dan menghindari hambatan yang mengganggu alur para tamu berlalu-lalang.

3. Membagi tamu dalam dua gelombang

Menghindari kesesakan akibat para tamu yang datang bersamaan, ada baiknya membagi tamu dalam dua gelombang. Ini pun salah satu upaya untuk memberikan servis terbaik agar tamu tetap merasa nyaman tanpa harus merasa terlalu sesak dalam ruangan. Bila tertarik melakukan langkah ini, resikonya durasi acara yang umumnya berlangsung dua jam diulur dengan menambah ekstra satu atau dua jam tambahan. Diskusikan hal ini dengan venue Anda, apakah mereka bersedia atau tidak. Kemudian pisahkan kartu undangan bagi tamu gelombang pertama untuk dua jam awal, dan gelombang kedua untuk dua jam selanjutnya.

Foto: Kairos Works Photography

LEAVE A COMMENT

BACK
TO TOP