Perlahan menuruni tangga yang didekorasi cantik dengan rangkaian bunga baby breath, Syahnaz berjalan sangat hati-hati. Semua tamu memasang mata menunggu Syahnaz turun dari tangga, begitu juga Jeje yang telah siap berdiri menanti datangnya sang pujaan hati yang berjalan didampingi salah seorang kerabatnya. Melewati kursi tamu, Syahnaz mencoba berjalan dengan penuh percaya diri menuju kursi tengah yang diapit Mama Amy dan Raffi Ahmad, menghadap pada Jeje serta keluarganya.
Pada hari itu tidak hanya wajahnya saja yang ayu, kebaya yang dipakai Syahnaz pun membuat banyak orang bertanya-tanya. Kebaya rancangan Renzi Lazuardi ini dipesannya sejak jauh-jauh hari, bahkan Syahnaz yang sedang menyukai warna biru muda sengaja ikut memilih bahan bersama Renzi untuk mencocokkan warna bahan yang sesuai dengan keinginannya. Bahan brokat prancis dipilih Syahnaz dengan motif pilar-pilar simetris yang memanjang. Setelah mendapatkan bahan yang diinginkan, Renzi mengakui menangani permintaan kebaya Syahnaz cukup mudah karena tidak banyak tuntutan. Hanya saja untuk bagian leher, Syahnaz memang sengaja meminta Renzi untuk memotong tidak terlalu tinggi dengan bentuk “V”.
Selebihnya Renzi dibiarkan berkreasi merancang kebaya dengan menambahkan akses peplum yang dapat dibongkar pasang. Penambahan peplum sendiri dimaksudkan agar kebaya memiliki siluet yang unik dan tampak kontras karena memiliki motif yang berbeda. Bila motif kebaya pilar-pilar memanjang, motif pada peplum sengaja dibedakan agar dapat ikut menonjol dengan motif abstrak.
Dalam pengaplikasian detail pun Renzi diberi kebebasan. Mutiara, kristal dan payet merupakan detail yang ditata Renzi pada kebaya dengan bentuk corak bunga-bunga dari payet pasir, bambu dan kelopak. Supaya keindahan detail tetap menonjol, bustier dipilih warna salem agar kontras mengangkat bentuk motif. Untuk bagian belakang, Renzi menyematkan pita-pita yang sesuai karakter Syahnaz yang feminin.
Ingin satu tone warna, kain bawahan yang dikenakan Syahnaz pun berwana biru muda terbuat dari sutra ATBM. Meski samar motif kain berbentuk songket wajik secorak dengan kemeja yang dipakai Jeje saat lamaran. Berbahan tenun bulu warna pink dan biru muda, kemeja Jeje masih senada dengan kebaya Syahnaz.
Foto: Nocture