Deret Pilihan Undangan Pernikahan

Urusan memilih undangan terkadang memang kerap membingungkan karena begitu banyak jenis undangan yang bagus, sehingga sulit untuk menentukan mana yang harus dipilih. Tetapi ada pula calon pengantin yang masih “blank” tidak memiliki bayangan undangan pernikahan yang sesuai dengan tema pernikahannya dan bujet yang dialokasikan untuk undangan. Jadi sebelum menetapkan undangan yang dipilih, ada baiknya menyimak ulasan berikut yang mengupas berbagai pilihan undangan dari material bahan, detil, corak hingga kegunaan dari undangan.

1. Undangan dengan teknik laser cut
Tidak hanya busana saja yang mengalami demam atau musim laser cut, kartu undangan pun tidak mau kalah modis. Dengan proses laser cut, kartu undangan kini memiliki tampilan menarik yang pasti akan mengena di hati tamu yang diundang. Bermain dengan ragam motif mulai dari yang klasik, replika pohon besar atau meniru satu corak batik, hampir seluruh benda dapat dibentuk melalui laser cut. Sehingga para calon pengantin bebas mengajukan bentuk apa pun yang disukai. Untuk harga, undangan jenis ini memiliki kisaran harga mulai dari Rp. 35.000, tergantung dari kerumitan serta bahan dasar yang dipakai.

2. Undangan beludru yang elegan
Beludru atau velvet kerap dipakai untuk busana kebaya atau untuk kotak cincin, namun kini beludru pun dapat menjadi “busana” yang cantik untuk kartu undangan. Pada pandangan pertama kartu undangan ini tampak elegan dengan aneka pilihan warna, dari pastel hingga warna terang tegas. Kartu undangan berbahan velvet memiliki dua pilihan, velvet impor atau lokal. Perbedaan keduanya tampak tidak ada jika hanya dilihat, namun lain ketika disentuh. Velvet yang diimpor dari Itali ini terasa halus, sementara velvet lokal agak kasar. Bicara kualitas tentu mempengaruhi harga, selisih antara keduanya bisa mencapai Rp.20.000-Rp.30.000.

3. Undangan multifungsi
Pada dasarnya undangan berfungsi untuk menyampaikan kabar berita, tetapi perkembangan zaman menambah fungsi undangan. Agar tidak terbuang percuma, undangan sengaja didesain dengan menambahkan kalender atau tempat untuk menaruh foto sebagai bingkai foto. Dengan begitu sang penerima undangan dapat memanfaatkan undangan tersebut. Di samping itu, kini undangan juga dibuat dari kipas tangan sehingga bisa pergunakan meskipun tanggal pernikahan sudah lewat.

4. Undangan bermotif
Undangan konvensional biasanya memilih warna emas atau coklat yang cenderung hanya terdiri dari satu warna. Tapi kini banyak pasangan muda yang menginginkan warna-warna cerah pada undangannya agar membangkitkan hawa ceria. Seperti warna pink, kuning, orange dan warna pastel yang dipadu dengan tema tropikal atau tema lainya. Ada pula motif watercolor dari cat air semacam motif bunga hingga buah-buahan yang musim pada beberapa tahun lalu. Sampai saat ini pun masih ada juga calon pasangan yang memakai motif watercolor.

Foto: Dok. Istimewa

LEAVE A COMMENT

BACK
TO TOP