Manfaatkan Kembali Kebaya Lamaran dan Siraman untuk Kondangan

Foto: Dok. Tasha dan Ferdi by Bintang Melanes Photography

Pada beberapa tradisi, calon pengantin wajib melakukan beberapa prosesi adat yang dilaksanakan sebelum Hari-H. Pengantin Jawa misalnya, akan melaksanakan prosesi seperti acara siraman, midodareni dengan mengenakan kebaya. Tak jarang, pada masing-masing prosesi calon pengantin akan mengenakan kebaya yang berbeda. Sekian banyak acara dengan kebaya berbeda tentu menimbulkan kekhawatiran, akan diapakan nanti kebaya-kebaya ini.Kalau pada akhirnya tidak terpakai lagi bukankah akan menjadi penghamburan uang.

Akan tetapi jangan khawatir, karena kebaya-kebaya tersebut dapat kembali dipakai untuk berbagai acara semisal untuk kondangan atau ke acara resmi. Namun perlu dicatat agar kebaya tersebut dapat dipakai ada yang harus dipertimbangkan sebelum menjahit kebaya.

1. Meminimalisir Pemakaian Detil
Sebelum pergi ke penjahit, calon pengantin biasanya sudah memiliki bayangan desain kebaya yang diinginkan. Minimal sudah terpikirkan warna, bentuk atau detil payet. Dan, agar tampil mewah dan menonjol di antara para tamu, calon pengantin biasanya membuat kebaya dengan banyak detil. Disini perlu diingat bahwa agar kebaya dapat dikenakan lagi setelah pernikahan, cobalah hindari atau kurangi detil yang berlebihan. Diskusikan pada penjahit kebaya model apa yang sekiranya pantas dikenakan bagi seorang calon pengantin namun tidak berlebihan jika dipakai pada acara resmi.

Foto: Dok. Puti dan Tyo by Unlimited Motion dan The Portrait Photography

2. Menghindari Detil yang Mencolok
Detil kebaya terdiri dari beberapa komponen pilihan seperti payet, bebatuan, kristal, mutiara. Khususnya kristal yang menghasilkan kesan gemerlap yang berkilau sebaiknya dihindari pada kebaya-kebaya terkecuali kebaya pernikahan. Karena pada hari pernikahan biasanya pengantin wanita menginginkan penampilannya menjadi fokus utama sehingga kebaya pernikahan dirancang penuh detil termasuk batu kristal yang membuat penampilan elegan.

Walaupun tanpa kristal, apabila payet diaplikasikan hampir mengisi seluruh sisi kebaya sama saja membuat kebaya terlihat ramai. Jadi peletakan detil serta jumlahnya juga mempengaruhi. Anggap detil yang diaplikasikan hanya sebagai pemanis, sedikit dan ditata hanya di sebagian kebaya.

3. Model Kebaya
Dari sekian banyak pilihan model kebaya, pilih model kebaya yang pendek tidak yang panjang. Ukurannya pun maksimal hingga bawah bokong. Karena kebaya panjang setumit atau bahkan sebetis mungkin sah-sah saja dipakai saat lamaran, siraman atau pada midodareni. Namun tidak untuk dipakai setelah acara pernikahan seperti untuk kondangan yang akan menjadikan penampilan berlebihan.

4. Busana Lain Selain Kebaya
Bosan memakai kebaya melulu, pilihan lain dapat jatuh pada blus longgar berbahan brokat. Untuk memberikan kesan mewah dapat aplikasikan bebatuan pada bagian leher atau di tengah dada. Dengan demikian untuk menghadiri acara resmi ada pilihan lain yang tidak monoton kebaya.

LEAVE A COMMENT

BACK
TO TOP