Menikah Tamasya : Menikah Plus Bulan Madu

Menikah tamasya atau travel wedding pernah menjadi tren di tahun 2008 yang marak diikuti banyak pasangan di Indonesia. Konsep travel wedding sendiri merupakan acara pernikahan yang diadakan secara intim dibalut dengan lokasi wisata favorit seperti pantai sebagai latar. Bagi pasangan yang memiliki hobi traveling, menikah tamasya menjadi pilihan tepat yang dapat menyalurkan hobi. Sebagaimana namanya, Anda menikah dengan disaksikan panorama indah objek wisata. Tanpa perlu beranjak ke tempat lain, kedua pengantin dapat langsung berbulan madu setelah menikah, bahkan di hari yang sama.

Kelebihan dari menikah tamasya adalah nilai praktis yang terdapat didalamnya. Dengan menikah di tempat wisata, sudah pasti pernikahan hanya akan dihadiri keluarga inti kedua belah pihak dan sahabat terdekat, sehingga untuk mengurus tamu yang sedikit jauh lebih mudah dan praktis. Sedikitnya jumlah tamu pun mau tidak mau menjadi keuntungan bagi mempelai yang tidak perlu mengeluarkan bujet terlalu banyak. Dan juga hemat biaya bulan madu karena tidak perlu lagi membayar biaya perjalanan karena Anda sudah berada di lokasi wisata. Ini menjadi keuntungan yang berkali-kali lipat, dan patut diperhitungkan bagi yang berbujet terbatas.

Bagi Anda dan pasangan yang memiliki jiwa traveler, praktis dan ingin menikah dalam suasana intim dengan bujet terjangkau, menikah tamasya dapat menjadi pertimbangan. Namun sebelum memutuskan untuk melakukan menikah tamasya, ada beberapa hal yang harus Anda persiapkan.

1. Hunting Lokasi

Anda beserta pasangan pasti memiliki tempat wisata favorit yang menyimpan banyak kenangan. Atau bisa juga Anda memilih untuk mengeksplorasi tempat wisata baru yang lebih menarik. Pilih mana, tempat yang memorable atau tempat baru yang bisa jadi jauh lebih indah?

Bagi Anda yang ingin menikah di dalam negeri, Bali menjadi lokasi yang direkomendasikan. Selain sajian panorama yang indah, ada begitu banyak hotel yang dapat memfasilitasi pernikahan tamasya. Dan untuk pasangan yang ingin menikah di luar negeri tanpa ingin repot, Thailand menjadi lokasi yang tepat.

2. Busana

Pilihan busana pun harus diperhatikan. Untuk menikah di luar ruang, sudah pasti harus memilih busana yang lebih sederhana dibandingkan dengan pernikahan di dalam ruangan. Kebaya dengan siluet unik tanpa banyak detil akan membalut tubuh Anda sehingga terlihat anggun dan cantik. Jangan pernah memilih kebaya panjang menjuntai, karena selain akan menjadi kotor juga membuat langkah Anda terhambat. Lebih baik memilih kebaya sederhana dengan siluet cantik dan panjang maksimal sebatas mata kaki.

3. Cara Sopan Memberitahu Teman yang Tidak Diundang
Kelemahan dari menikah tamasya memang akan mengecewakan kerabat dan teman yang tidak diundang. Gunakanlah cara yang sopan untuk memberikan pengertian kepada mereka. Tetap mengirimkan undangan dengan memberi catatan kaki tidak untuk dihadiri, dapat sedikit mengobati kekecewaan mereka. Anda juga dapat memberikan suvenir berkualitas untuk menyenangkan hati para sahabat.

4. Menjamu Keluarga Inti
Kebanyakan pasangan seusai menikah tamasya biasanya akan mengajak kedua keluarga untuk sekadar makan bersama. Maka, lakukan pemesanan tempat sejak jauh-jauh hari. Pilihan tempat dapat di restoran atau kafe yang sekiranya sanggup menampung jumlah tamu yang ingin diundang.

Foto: Mata Photography, Atik Hendriyati, Mottomo Photography

LEAVE A COMMENT

BACK
TO TOP