Sebelum Foto Pre-Wedding, Latih Pose dan Ekspresi Dulu

Tidak semua calon pengantin memiliki rasa percaya diri tinggi tampil di depan kamera. Setengah calon pengantin ada yang tidak biasa narsis berfoto karena canggung, setengah lainnya sangat menikmati difoto bernarsis ria. Walaupun paling banyak dijumpai pada calon pengantin pria, sebagian calon pengantin wanita pun banyak yang masih canggung dan kaku berpose di depan kamera. Apalagi harus menunjukkan kemesraan di hadapan orang lain yang tak dikenal.

Namun begitulah yang dibutuhkan vendor fotografi yang berusaha keras membidik setiap momen mesra untuk menyuarakan keromantisan calon pengantin. Tapi apa daya setiap momen romantis tidak selalu mudah diperoleh fotografer terlebih bagi pasangan yang berkarakter malu-malu atau kaku. Untuk memuluskan sesi foto pre-wedding, cobalah membantu dengan berlatih melalui langkah di bawah ini. Karena ini juga demi hasil terbaik foto pre-wedding kamu dan pasangan.

1. Cari referensi foto pre-wedding di majalah atau internet
Berjuta-juta bahkan miliaran pasangan sudah melangsungkan sesi foto pre-wedding-nya, jadi tidak ada kata kekurangan referensi foto. Dilimpahi ide dan konsep dari pasangan sebelumnya, tugas kamu sekarang tinggal menetapkan konsep dan tinggal mengikuti. Bukan bermaksud plagiat mencontek foto pre-wedding orang lain. Kamu dapat membedakannya dari lokasi, gaya busana yang digunakan atau menambahkan aksesori. Pilih referensi yang menurutmu sesuai dengan kepribadian kalian berdua agar pada saat sesi foto dapat nyaman menjalaninya.

2. Berlatih di depan cermin
Tidak ada salahnya berlatih sebelum foto pre-wedding yang sesungguhnya. Tujuannya sebagai pemanasan yang akan membantu kamu mengurangi ketegangan di lokasi pemotretan, karena sudah tahu gaya seperti apa saja yang kamu dan pasangan sudah sepakati.

3. Hindari pose konyol
Jangan coba-coba berpose konyol yang akan membuat foto menjadi aneh. Mungkin sebagian orang yang melihat akan menganggap lucu, tapi tidak sebagian lainnya yang akan menertawainya. Lakukan pose yang natural. Sebab pose natural dari hati dapat menyampaikan besarnya rasa cinta sepasang calon pengantin meski tanpa kata.

4. Pelajari angle terbaikmu dan pasangannya
Setiap orang mempunyai angle terbaik yang berbeda-beda sesuai bentuk wajahnya. Cari tahu terletak di mana sudut wajah terbaikmu dengan mencoba foto di handphone. Lalu minta juga pendapat orang lain untuk menilai sudut angle mana yang paling bagus.

5. Tonjolkan makeup dan busana agar lebih percaya diri
Kekuatan makeup dan busana menjadi modal utama meningkatkan rasa percaya diri. Setelah di-make over menjadi lebih trendi dari sebelumnya, segera hilangkan rasa malu dan tegang. Karena kamu sudah tampak cantik dan tampan di berbagai sudut foto. Cukup ikuti arahan fotografer, nikmati momen yang hanya sekali, maka foto dengan pose apapun dapat terlihat bagus. Bahkan pose berciuman sekalipun tidak lagi ada rasa malu untuk dihadapi.

Foto: Dok. Istimewa

LEAVE A COMMENT

BACK
TO TOP