Makna Simbol Sesajen
Perangkat yang ada pada sesajen tidak dipilih tanpa alasan. Konon, makna dalam sesaji ini menggambarkan roda hidup, lika-liku dan naik turun kehidupan manusia, dari lahir hingga kematian. Berikut ini ulasannya:

Bubur merah dan bubur putih menggambarkan antara alam nyata (jasmaniah) dan alam gaib (batiniah). Keberadaan bubur tersebut di dalam sesajen, sebagai permohonan keselamatan lahir batin guna menjalani hidup dan kehidupan, senantiasa diberi keberkahan. Api dalam cempor bertujuan untuk menerangi jalan kehidupan, agar senantiasa terarah dan selalu berada di jalan kebaikan yang diberkahi oleh Tuhan Yang Maha Esa. Sementara dupa yang berisi kemenyan adalah simbol keharuman, wewangian yang akan menimbulkan kasih sayang diantara sesama.
Kembang atau bunga pada sajen (melati dan bunga kantil) memiliki aroma yang harum mewangi. Hal itu mewakili keharuman budi pekerti. Artinya manusia harus senantiasa menjaga tingkah-laku, agar keharuman namanya tidak tercemar lantaran hal yang bersifat kurang baik. Bunga juga melambangkan kesucian dan perangai yang halus layaknya bunga melati (jasmine sambac), manusia harus memiliki rasa dan perasaan yang peka terhadap berbagai gejala di sekelilingnya.

Bunga kantil mengacu pada keberhasilan atau tercapainya sesuatu yang dicita-citakan. Istilah ini seringkali diungkapkan dalam kekantilan kebahagiaan, kekantilan rezeki, kekantilan ketentraman dan sebagainya. Semua ini menggambarkan adanya harapan agar kedua penganten mewarisi sifat-sifat yang baik, yang akan menjadikan hidupnya selamat, dan memperoleh ketentraman dan kedamaian.

Cabe merah yang ditusukkan ke sebuah lidi, dimaksudkan untuk pelengkap tumpeng sebagai lalaban. Warna merah pada cabe melambangkan sifat berani. Diharapkan pasangan mempelai berani untuk berusaha dan berjuang dalam mengarungi pasang surut bahtera rumah tangga. Air sebagai sumber kehidupan. Dengan adanya air, kehidupan menjadi adem ayem, sejahtera dan makmur. Semua makhluk hidup manusia, hewan, tumbuhan membutuhkan adanya air, maka dalam hidup ini air harus selalu ada. Dalam sesajen terdapat berbagai macam air, semuanya mempunyai maksud kenyamanan, keselamatan, dan kesejahteraan.
Teks Teddy Sutiady Foto Robby Suharlim, dok. Gigih Santoso