Kebanyakan pesta pernikahan dewasa ini memang menerapkan konsep standing party. Ini dimaksudkan agar pesta berjalan lebih santai, selain tamu yang diundang juga bisa lebih banyak. Namun beberapa orang tertentu masih menggelar pesta pernikahan dengan menggunakan konsep sitting dinner. Bagaimanapun konsep ini bersifat lebih eksklusif dan tentunya lebih bergengsi bagi kalangan tertentu.
Meski tamu yang ditampung tidak terlalu banyak, konsep sitting dinner memiliki kelebihan sendiri. Salah satunya adalah lebih bersifat eksklusif dan intern karena jumlah tamu yang diundang tidak terlalu banyak dan biasanya hanya terdiri dari sahabat dan kerabat dekat. Pesta pernikahan juga terasa lebih intim karena hampir semua tamu yang diundang dikenal baik oleh kedua pengantin. Dengan jumlah undangan yang biasanya hanya sekitar 100 – 150 orang, bujet yang dikeluarkan juga relatif lebih kecil baik itu untuk katering, souvenir, undangan, dan lainnya. Dana yang tersedia pun dapat dialokasikan untuk memberikan ‘servis’ yang lebih berkelas kepada para tamu undangan.
Ada dua pilihan bagi pengantin dalam menyusun meja, apakah akan menggunakan meja bulat atau persegi panjang. Umumnya calon pengantin di Indonesia lebih banyak memilih meja bulat dengan venue tertutup atau indoor. Lain halnya bagi pengantin Barat yang lebih memilih menikah dengan konsep terbuka dan menggunakan meja panjang. Kalau begitu apa saja sih perbedaan dan kelebihan masing-masing meja? Ingin tahu alasannya, berikut kita simak ulasannya.
Meja Bulat
Meja bulat dapat menampung setidaknya 10 kursi, namun tergantung seberapa luas meja yang dipakai. Dengan menggunakan meja bulat dimana tamu-tamu akan melingkari meja, centerpiece yang dibutuhkan hanya satu yang terletak di tengah meja. Anda dapat meletakkan vas berisi bunga warna senada, atau untuk menyemarakkan suasana bisa dengan bunga aneka warna. Pada masing-masing meja biasanya sudah dipisahkan yang mana meja untuk keluarga mempelai wanita dan keluarga mempelai pria. Begitu pun dengan kursi yang sudah mencantumkan kartu nama yang ditaruh di atas meja. Sehingga para tamu tidak perlu repot dan sibuk mencari dimana kursi miliknya, karena ada bantuan usher yang akan mengantar sampai meja. Selain kartu nama, komponen lain yang juga perlu diperhatikan adalah nomor meja, place card, menu card.
Meja Persegi Panjang
Jika diperhatikan, pernikahan gaya Barat sering diadakan di taman atau tempat terbuka lainnya. Meja panjang dengan total 10-20 kursi kerap digunakan. Sama seperti meja bulat, jumlah kursi tergantung pada seberapa luas atau panjang meja yang digunakan. Apabila pada meja bulat cukup diletakkan satu centerpiece di tengah meja, lain halnya dengan meja memanjang yang membutuhkan lebih banyak vas bunga, lilin atau taplak meja, yang berguna untuk mengubah atmosfir suasana menjadi lebih berwarna. Bunga beserta perangkat dekorasi lainnya akan disusun di tengah meja dari ujung sebelah kanan hingga ujung kiri. Biasanya bunga yang dipakai diletakan pada vas kecil dengan beberapa kuntum bunga yang tangkainya dipotong pendek agar tidak menutupi pandangan tamu yang di hadapannya.
Foto : Dok. Istimewa