Tema Tokoh Animasi, Yay Or Nay?

Tokoh kartun atau animasi memang menghiasi kehidupan masa kecil hampir setiap anak di seluruh dunia. Sebagian orang berhasil move on dan berpindah kesukaan setelah beranjak dewasa. Namun sebagian lagi tetap asik dalam kesenangan masa kecil, dan menjadikan tokoh kartun kesayangan pada masa kecil sebagai idolanya. Bahkan tak jarang menjadikannya sebagai tema di hari pernikahan. Berbagai tokoh animasi pernah dijadikan sebagai tema pernikahan, Hello Kitty misalnya, atau Star Wars, film yang begitu melegenda. Fanatisme terhadap tokoh animasi ini tak jarang menjadikannya hadir di setiap sisi pernikahan, mulai dari dekorasi hingga entertainment.

Bagi sebagian orang, sah-sah saja menampilkan tokoh animasi dalam sebuah pernikahan. Namun bagi sebagian yang lain, konsep ini dianggap terlalu kekanak-kanakan. Tak ada pihak yang benar ataupun salah dalam hal ini. Hanya saja, pandangan miring memang kerap hadir apabila sang pengantin menerapkan berbagai unsur animasi dalam pesta sehingga terkesan berlebihan.

Memang benar, pernikahan merupakan sebuah acara yang bersifat personal dimana pengantin bebas mengekspresikan dirinya. Namun perlu diingat, dalam setiap pernikahan, sudah pasti kamu akan mengundang tamu, sehingga ada baiknya apabila mengaplikasikan tema animasi ini dalam bentuk yang lebih elegan. Bagaimana caranya? Mari kita simak bersama beberapa strategi di bawah ini.

  1. Membatasi jumlah

Tidak ada yang lebih membahagiakan selain melihat tokoh animasi favorit menghiasi dekorasi pernikahan. Tapi yang perlu diingat adalah, perkirakan jumlahnya agar tidak berlebihan, dan tidak semua sisi dinding selalu dipenuhi tokoh animasi tersebut. Pilih sudut mana yang mudah dilihat tamu untuk dijadikan pusat dekorasi. Begitu pun dengan ukuran, sebaiknya tidak terlalu besar untuk menghindari kesan berlebihan.

  1. Mengundang cosplay

Cara lain untuk mengetengahkan tokoh animasi tanpa terlihat berlebihan dengan mengundang cosplay yang memakai kostum tokoh favorit. Setiap karakter animasi memiliki perbedaan genre, ada yang action ada pula yang girly cenderung imut. Sehingga bagi yang ingin mengundang cosplay perlu setidaknya mempertimbangkan apakah dengan menghadirkan cosplay akan terlihat representatif pada acara pernikahan atau tidak. Pertimbangan ini untuk menghindari kesan childish. Sebagai saran akan lebih baik mengundang cosplay yang berkarakter action yang terlihat lebih netral karena perempuan dan laki-laki berpeluang menyukainya. Bukan tokoh-tokoh girly yang hanya perempuan saja yang menjadi penggemar.

  1. Mengkombinasikan dengan tema tradisional

Sekarang ini sudah sering ditemui pernikahan berkonsep tradisional dengan memasukkan karakter animasi melalui cosplay. Yang paling sering terlihat adalah pernikahan dengan tema Star Wars yang mengetengahkan cosplay yang memerankan tokoh Darth Vader, Kopasgat dan lainnya. Hasilnya konsep yang diusung pun sangat kaya, ada unsur tradisional ada pula unsur animasi yang tidak berlebihan.

Foto: Photomotion (Dok. Seno dan Yuke), Mono Photography (Dok. William dan Juni)

LEAVE A COMMENT

BACK
TO TOP