Gairah terkadang muncul secara tiba-tiba. Tidak mengenal tempat dan waktu. Hmmm... bagaimana Anda menyikapi keinginan bercinta (yang tak tertahankan) tanpa mengurangi sensasi kenikmatannya? Quickie sex jawabannya.

Untuk mendapatkan kenikmatan bercinta dengan si dia, Anda tidak harus melakukannya di kamar tidur atau melakukannya secara bertahap, mulai dari foreplay, coitus (sanggama) hingga afterplay. Asalkan Anda berdua sama-sama bergairah, kepuasan seks bisa tercapai meski dalam waktu singkat kok! Caranya? Quickie sex alias seks kilat. Sesuai dengan namanya, waktu bercinta ini berlangsung dengan cepat, panas, nakal, menggebu-gebu dan liar. Seni bercinta yang dahsyat ini merupakan salah satu solusi bagi pasangan sibuk dan selingan dari seks rutin yang selama ini biasa Anda lakukan.

Tujuannya supaya aktivitas seks Anda dan pasangan tidak berlangsung monoton. Serunya lagi, Quickie sex menjadi penuh tantangan karena terjadi secara spontan, tanpa foreplay dan tanpa harus melepaskan semua pakaian. Tempatnya pun bisa di mana saja seperti di dalam mobil, lift, toilet hotel, klub malam atau tangga darurat. Rasa berdebar yang muncul karena takut kepergok orang justru membangkitkan gairah seks yang lain dari biasanya.

Wanita Pun Suka

Banyak kaum pria menganggap foreplay adalah suatu “kewajiban” belaka untuk memuaskan istri sehingga terkadang timbul keinginan untuk melewatkannya. Bukan karena ia tidak berniat menyenangkan pasangan tercinta, melainkan karena ia tak ingin menahan diri terlalu lama. Wajar jika gaya bercinta kilat ini disukai banyak pria. Apalagi masih adanya anggapan di kalangan pria bahwa quickie sex adalah salah satu pilihan gaya bercinta seorang pria sejati. Oleh karena itu, pria perlu sesekali menikmati seks kilat. Seperti halnya sebuah mobil yang perlu dilarikan kencang di jalan raya untuk membersihkan kaburatornya, sebagian anggota badan pria pun perlu memenuhi pelampiasan seksualnya dengan cepat.

Faktanya, seks kilat tidak hanya diminati oleh kaum pria. Para wanita pun kini mulai menyukai gaya bercinta tipe ini. Meski wanita kebanyakan lebih memimpikan hubungan seks yang lembut dan romantis yang dilakukan secara bertahap, tetap saja wanita membutuhkan sensasi kenikmatan seks yang berbeda. Bagi sebagian kaum wanita (tentunya juga berlaku bagi kaum pria), jika hal itu dilakukan di jam-jam kerja bukan di rumah atau ketika jam makan siang tiba, justru memiliki efek yang hebat. Bisa saja, usai makan siang (dan usai melakukan quickie sex), Anda malah mampu berpikir dan menyelesaikan pekerjaan dengan baik.

Satu Menit Orgasme

Secara fisik dalam berhubungan seks wanita lebih mengalami kesulitan mencapai orgasme dibandingkan pria sehingga tak heran jika wanita membutuhkan foreplay untuk mencapai orgasme. Akan tetapi wanita sebenarnya tetap bisa melakukan seks kilat asalkan dirinya siap dan bersedia untuk melakukannya. Wanita tetap bisa mencapai orgasme meski kualitasnya tidak sebaik seperti berhubungan seks yang foreplay-nya cukup. Paling tidak, libido yang bergelora dalam diri wanita bisa menjadi modal kuat untuk mencapai orgasme.

Bagaimana membuat pasangan bergairah dan mampu menikmati orgasme dalam waktu singkat? Caranya mudah. Menurut Agus S. dalam bukunya Quantum Sex, ada beberapa langkah yang harus dilakukan para pria untuk membantu pasangannya terbang ke langit ke tujuh.

1.Lakukan foreplay secukupnya. Jika tidak sempat dilakukan, rangsang libido istri tercinta dengan memuji keindahan tubuhnya melalui telepon ketika Anda berdua masih di tempat kerja masing-masing. Sedikit dirty talk dijamin bisa membuatnya tak sabar merenggut Anda ke dalam pelukannya.

2.Tentukan posisi tubuh yang tepat sesuai keinginan

3.Bila telah siap, langkah berikutnya adalah memasukan “mesin tempur” Anda ke liang cinta si dia. Bagi yang belum bisa menahan lama, cukup dengan memasukkan kepala MR. P (sampai batas coroma glendis), jangan sampai terlalu dalam karena dikhawatirkan “tongkat ajaib” Anda tidak mampu menahan rangsangan sehingga mengalami ejakulasi dini. Lakukan rangsangan awal dengan menggunakan jari-jari Anda untuk menyentuh bagian sensitif di tubuh istri (dari pinggang ke atas). Jika si dia sudah benar-benar siap dan terangsang, lanjutkan langkah yang paling penting dan inti, arahkan jari-jari Anda menuju klitoris. Usap dan belai dengan lembut “teman mungil” ini dengan gerakan naik turun secara perlahan. Kemudian percepat ritme gerakan jari Anda. Secara simultan, dari gerakan usapan berpindah pada gerakan memijit pelan.

4.Dalam waktu kurang dari 1 menit, rangsangan yang diterima istri menjadi berlipat-lipat. Tanyakan si dia apakah sudah tiba waktunya mencapai orgasme. Jika ia mengatakan iya, tingkatkan gerakan jemari Anda di bagian klitoris. Usap dan pijatlah dengan lembut dan semakin cepat. Lakukan hal ini dengan ritme yang semakin rapat dan cepat hingga istri Anda berhasil mencapai tahap awal orgasme. Fase ini ditandai dengan nafas tersengal-sengal, kontraksi di bagian otot vagina dan pinggul hingga menyebabkan kaki istri merenggang, disertai suara erangan dan sulit mengontrol gerakan tangan.

5.Jika hal ini sudah terlihat, tibalah Anda berdua mendapatkan kebahagiaan puncak dalam bercinta yaitu mencapai orgasme bersamaan. Cukup sudah teorinya. Giliran Anda mewujudkannya bersama sang istri.

Teks: Ratri Suyani
Foto: Dok. Istimewa

LEAVE A COMMENT

BACK
TO TOP