Ketika warna langit membiru menjadi latar belakang deretan pohon-pohon di daerah Ungasan mulai meranggas, saya mendapat kesempatan untuk berkunjung ke Banyan Tree Ungasan, resor yang sudah tak asing lagi dikenal oleh begitu banyak wisatawan asing maupun domestik.
Banyan Tree Ungasan terdiri dari vila satu kamar ataupun dua kamar yang kesemuanya dilengkapi dengan kolam renang pribadi ini benar-benar menjaga suasana privasi bagi para tamu yang menginap di dalamnya. Suasana hening dan teduh begitu terjaga di dalam resor ini, tercipta oleh pohon-pohon hijau yang rindang yang menjadi kanopi lanskap teduh di jalan-jalan menuju ke berbagai vila yang ada.
Kesan pertama saya berada di resor ini begitu tenang dan hening. Suasana liburan yang santai dan relaks pun dengan cepat melingkupi rasa membawa para tamu untuk tak sabar untuk menikmati berbagai fasilitas dan layanan yang ditawarkan oleh resor ini.
Sanctuary Villa Garden View
Memasuki vila nomer 312 yang diberi nama Sanctuary Villa Garden View saya terkesima dengan luas area vila yang dikelilingi oleh taman yang indah ini. Vila dua kamar yang menghadap ke taman rimbun yang hijau dibatasi oleh sebuah infinity pool sepanjang dua belas meter dan juga jet pool yang terletak di sisi lainnya. Sebuah bale Bali yang khas dapat menjadi tempat bersantai menikmati suasana liburan di dalam vila ini.
Tak salah jika para pasangan yang sedang berbulan madu di Banyan Tree Ungasan terlihat begitu menikmati kebersamaan mereka dengan berbagai fasilitas yang ditawarkan di dalam vila. Para pasangan dapat memesan layanan In Villa Dining mulai dari makan pagi, siang, dan malam serta berbagai snack jika tak ingin menikmati santapan di luar vila.
Ju-Ma-Na Restaurant
Tidak lengkap rasanya saat menginap di Banyan Tree Ungasan tanpa menikmati sebuah pengalaman kuliner di salah satu restoran yang menjadi destination dining terkenal di Pulau Bali. Lokasinya yang terletak di sisi tebing terjal yang menghadap ke laut lepas sudah menjadi keistimewaan tersendiri saat para tamunya menikmati sajian berbagai koktil di sore hari saat matahari terbenam.
Saya berkesempatan untuk menikmati sebuah pengalaman fine-dining yang menjadi salah satu momen tak terlupakan saat duduk menikmati makan malam di pinggir tebing setinggi tujuh puluh meter di atas laut. Para pramusaji yang begitu ramah melayani saya dengan perhatian yang tulus mulai dari menawarkan minuman hingga menjelaskan masing-masing hidangan yang disajikan.
Banyan Tree Spa
Banyan Tree Ungasan bukan saja menawarkan berbagai fasilitas dan layanan bagi para tamunya namun juga sebuah pengalaman yang menjadikan hari-hari para tamunya di resor ini sebuah momen yang tak terlupakan. Bagi saya, salah satunya adalah Banyan Tree Spa yang sudah sangat dikenal di berbagai tempat di dunia di mana Banyan Tree berada.
Harum bakaran dupa semerbak melingkupi lobi spa menciptakan kedamaian pada indera sebelum akhirnya seorang terapis mengajak saya menuju sebuah ruang terapi yang luas dengan hamparan pemandangan nan hijau di hadapan saya.
Selama sembilan puluh menit lamanya, saya terbuai oleh suasana di sekeliling saya. Cahaya matahari yang mulai meredup memancar lembut lewat kaca-kaca tinggi di hadapan saya, bayangan sang terapi dengan jari-jarinya yang piawai merelaksasi otot-otot saya yang kaku dengan pijatan yang begitu pas dan alunan musik seakan membawa saya ke alam yang berbeda sebelum akhirnya saya tertidur dalam suasana yang begitu relaks dalam tubuh dan jiwa.
Selalu ada yang pertama di dalam hidup yang memberikan berbagai kesan. Resor ini begitu memberikan perhatian sampai ke detail bagi para tamunya mulai dari saat datang, selama di resor dan juga ketika akhirnya mereka meninggalkan resor ini. Dan, itulah Banyan Tree Ungasan, sebuah resor yang membuat saya ingin kembali lagi ke tempat ini.
Foto : Dok. Banyan Tree Ungasan