Jelang pernikahan yang semakin dekat, yang perlu dipikirkan dan dipersiapkan bukan hanya tentang bagaimana membuat pesta pernikahan terlihat wah dan mampu membuat kagum para tamu yang datang. Namun ada persiapan yang lebih penting dan menyangkut kehidupan pasca perayaan pernikahan, yakni membangun rumah tangga yang harmonis.
Setiap pasangan yang menikah pasti mendambakan pernikahan yang langgeng dan harmonis. Akan tetapi untuk mewujudkannya tidak cukup bermodalkan cinta, perlu paket lengkap yang wajib dimiliki terutama wanita yang kelak menjadi seorang istri. Apa saja yang perlu dipersiapkan dari sekarang, simak poin-poin berikut.
- Belajar memasak
Ada pepatah yang mengatakan untuk mengambil hati lelaki dari perutnya. Maksud perut dalam konteks ini adalah masakan yang lezat, sehingga lelaki akan jatuh cinta dengan masakan sekaligus wanita yang memasaknya. Namun di kota metropolitan seperti Jakarta, banyak kaum hawa yang mengandalkan asisten rumah tangga untuk mengurus membersihkan rumah hingga memasak. Padahal dari masakan yang dibuat oleh sang istri, suami akan terus mengingat dan merindukan sang istri. Karena itu ada baiknya sebelum menikah belajar memasak agar suami kelak akan semakin jatuh cinta. Belajar memasak pun dapat dari mana saja, dari ibu atau melalui panduan resep. Bahkan sekarang sudah banyak aplikasi yang memberikan resep-resep masakan dari yang mudah hingga yang rumit.
- Perlahan membuang kebiasaan buruk
Setiap orang pasti memiliki kebiasaan buruk yang mungkin menggangu orang lain. Seperti contohnya buang angin sembarangan, sendawa dan lain-lain, apabila kebiasaan tersebut tidak segera dihilangkan bias jadi pasangan akan merasa “ilfil”. Kebiasaan yang dilakukan selama di rumah dan di depan pasangan terkadang berbeda jauh sebelum menikah. Di rumah Anda bebas melakukan apa saja, namun di depan pasangan perilaku dan sikap senantiasa dijaga. Dan ini lah yang membuat pasangan kaget mengetahui kebiasaan yang selama ini tidak pernah ditampakkan ketika pacaran, dan baru diketahui pasca menikah. Agar tidak menjadi boomerang, sedikit demi sedikit hilangkan kebiasaan buruk tersebut sebelum terlambat.
- Belajar membagi waktu antara pekerjaan dan mengurus rumah tangga
Bagi Anda yang bekerja dan memilih menjadi wanita karier, perhatikan pula peran Anda sebagai istri. Jangan sampai kesibukan bekerja membuat rumah tangga menjadi tidak terurus. Dalam waktu yang sempit, usahakan meluangkan waktu merawat rumah dan melayani kebutuhan suami. Ditambah kehadiran anak kelak yang akan menambah tugas seorang istri sekaligus ibu. Mulai dari sekarang rencanakan dan diskusikan dengan pasangan bagaimana pembagian tugas yang adil agar Anda dan pasangan tidak mengalami kerepotan. Bijak membagi waktu menjadi kunci meraih sukses dalam pekerjaan maupun kehidupan rumah tangga yang harmonis.
Foto: Dok. Istimewa