Wedding Planning Checklist Untuk Pernikahan Tradisional

Sebagai sepasang kekasih, ketika hubungan yang selama ini terjalin telah mendapat restu dari kedua pihak orang tua, kebahagian pun terasa meluap, memenuhi rongga dada. Selangkah lagi, status hubungan pun meningkat ke tahap yang lebih tinggi, yaitu pernikahan. Namun terkadang, dibalik kebahagiaan terbersit sedikit kegelisahan, bingung harus memulai dari mana mempersiapkan hari yang paling bersejarah ini.

Bertanya kepada orang yang lebih berpengalaman tentu merupakan langkah yang tepat. Selain bertanya kepada orang tua, kakak, atau kerabat yang telah lebih dulu menikah, tak ada salahnya Anda meminta jasa wedding planner untuk membantu Anda mempersiapkan pernikahan. Selain tentu saja Anda sendiri harus mulai menyusun beberapa hal yang penting Anda lakukan. Buatlah timeline atau checklist mengenai apa saja yang harus Anda lakukan dan waktu untuk melakukan hal-hal tersebut. Berikut panduan timeline yang dapat Anda buat untuk membantu mempersiapkan pernikahan.

6 bulan sebelum hari-H

  • 6 bulan merupakan waktu ideal dalam mempersiapkan pernikahan. Yang pertama harus Anda siapkan adalah konsep. Tanpa konsep yang jelas, sulit untuk menentukan venue yang tepat, dekorasi, busana pengantin, juga menu katering.
  • Setelah memiliki konsep, menentukan venue yang tepat pun akan lebih mudah. Dan mengingat kebanyakan venue dipesan dari jauh-jauh hari, maka penting untuk memesan venue segera setelah Anda dan pasangan menentukan konsep pernikahan.
  • Setelah mendapatkan tanggal dan venue yang sesuai, Anda dapat mulai memikirkan desain undangan. Diskusikan dengan pembuat undangan sehingga mereka dapat mendesain sesuai keinginan Anda.
  • Satu lagi yang perlu dilakukan adalah mencari dan menemui desainer busana pengantin, dan mulai menentukan desain busana pengantin Anda dan pasangan.

5 bulan sebelum hari-H

  • Dibalik semua kesibukan, sempatkan mengurus surat-surat. Datangi KUA atau kantor catatan sipil terdekat dan tanyakan dokumen apa saja yang diperlukan. Bila ada dokumen yang kurang, setidaknya masih tersedia cukup waktu untuk melengkapinya.
  • Anda juga sudah harus menentukan tema dekorasi dan siapa dekorator yang mengerjakan.
  • Pastikan juga jasa katering dan menu yang Anda inginkan untuk pesta pernikahan.

4 bulan sebelum hari-H

  • Hubungi petugas KUA, pastur atau pendeta yang akan memimpin upacara keagamaan dan tentukan tempat melaksanakan upacara tersebut.
  • Siapkan busana untuk kedua orang tua
  • Pastikan wedding photographer yang akan digunakan jasanya dan lakukan foto pre-wedding.
  • Mulai mencari MC pernikahan dan segera pesan bila telah menemukan yang sesuai
  • Pesan cincin kawin

3 bulan sebelum hari-H

  • Siapkan busana untuk among tamu, pagar ayu dan pagar bagus, panitia, juga para penerima tamu, atau belikan kain dan biarkan mereka menjahit sendiri sesuai dengan tema yang Anda pilih.
  • Susun daftar tamu bersama pasangan dan orang tua, fix-kan daftar dan jumlah tamu yang diundang.
  • Mulai berburu souvenir pernikahan
  • Bila Anda menggunakan jasa wedding organizer pada hari-H, buatlah janji temu untuk membahas detil acara pernikahan

2 bulan sebelum hari-H

  • Lakukan tes kesehatan pra-nikah
  • Temui make-up artist yang Anda pilih untuk test make-up & hair do sesuai tema pernikahan
  • Mulai menyebar undangan
  • Cek kelengkapan dokumen persyaratan pernikahan, pastikan tak ada yang tertinggal
  • Tentukan musik untuk pengiring pengantin, konsultasikan dengan MC dan pengisi acara. Sesuaikan dengan tema, untuk tema tradisional pastikan musik dan tarian tradisional yang akan tampil berjalan selaras dan tidak bentrok
  • Bentuk panita kecil dari keluarga untuk membantu menangani hal-hal yang hanya bisa ditangani oleh keluarga

1 bulan sebelum hari-H

  • Buat janji temu sekali lagi dengan wedding organizer untuk finalisasi detil acara pernikahan
  • Fitting kebaya dan beskap atau jas pengantin
  • Konfirmasi semua jumlah tagihan
  • Ambil pesanan cincin kawin, pastikan grafirnya benar sesuai pesanan
  • Lakukan technical meeting dengan semua vendor yang terlibat

2 – 3 minggu sebelum hari-H

  • Susun jadwal acara pernikahan, gandakan dan bagikan kepada keluarga pengantin, panitia, fotografer dan videografer
  • Konfirmasikan jumlah undangan kepada vendor katering dan pengurus gedung
  • Konfirmasikan semua pesanan dan detil seperti mobil pengantin, sewa kendaraan untuk keluarga, MC dan pemain musik, penari dan lainnya.
  • Mencoba busana pengantin lengkap dengan aksesori dan sepatu. Pastikan ukuran dan kenyamanannya. Biasakan sepatu atau selop pengantin dengan kaki Anda, agar tidak menimbulkan ketidaknyamanan di hari-H
  • Kunjungi spa atau salon kecantikan, dapatkan perawatan terbaik untuk kulit dan wajah Anda, dan terutama untuk otot-otot Anda yang letih dan kaku akibat stress selama memikirkan persiapan

1 minggu sebelum hari-H

  • Konfirmasikan semua pesanan, sekedar untuk mengingatkan
  • Dapatkan perawatan spa sekali lagi sebelum hari istimewa, bersantai, tenangkan otot-otot yang kaku, yakinkan diri semuanya sudah berjalan dengan semestinya
  • Berdoa. Setelah semua upaya yang Anda lakukan, serahkan pada Tuhan, biar Dia yang mengatur.

baca juga : Checklist Khusus Mempelai Pria, Libatkan Orang Tercinta Di Hari Istimewa

LEAVE A COMMENT

BACK
TO TOP