Ingin memiliki memento dari hari istimewa Anda dan pasangan? Selain foto dan video, Anda bisa menjadikan buket bunga pernikahan bagian dari kenangan terindah hari bahagia dengan cara mengawetkannya. Bunga yang diawetkan kemudian bisa dikreasikan ke dalam kolase, kreasi tiga dimensi beserta barang kenangan pernikahan lain atau hiasan flower ball.
Umumnya, buket bunga diawetkan dengan dua cara : pengeringan (drying) dan penekanan (pressing). Pengeringan bisa dilakukan dengan cara paling mudah, yaitu dengan menggantung (hang dry ) buket bunga. Pastikan buket bunga diikat kencang lalu gantung dengan posisi bunga di bawah, pilih tempat menggantung yang kering dan gelap lalu biarkan mengering selama beberapa minggu. Pengeringan juga bisa dilakukan dengan menggunakan gel silika dengan hasil bunga kering yang tampilannya segar. Umumnya, pengeringan dengan gel silika dilakukan oleh ahli pengawet bunga untuk kemudian dikreasikan menjadi flowers ball, salah satunya.
Bila ingin melakukan sendiri pengawetan bunga, teknik penekanan (pressing) adalah cara mudah yang bisa kamu lakukan di rumah. Walau hanya menggunakan alat sedehana, pengerjaan ini membutuhkan waktu dan ketelatenan yang tidak sedikit. Setiap helaian bunga dan daun dilepaskan satu per satu lalu ditata pada kertas perkamen atau kertas roti. Letakkan helaian kertas tersebut dalam lembaran buku yang tebal lalu lapisi atasnya dengan kertas roti hingga tidak merusak lembaran buku. Tutup buku dan letakkan pemberat seperti batu bata di atas buku untuk membantu proses penekanan. Biarkan minimal 10 hari sebelum bisa digunakan. Bunga kering yang pipih ini bisa digunakan membuat kolase dalam bingkai atau jadikan bagian dari lembaran album foto pernikahan.
Tidak memiliki waktu dan keahlian untuk mengawetkan sendiri buket pernikahan? Kamu bisa menyerahkannya kepada ahlinya. Selain akan mendapatkan teknik pengawetan terkini, kamu akan mendapat berbagai pilihan kreasi bunga yang telah diawetkan. Berikut adalah beberapa pertimbangan sebelum merencanakan pengawetan buket pernikahan:
- Sertakan bujet pengawetan buket ke dalam total anggaran pernikahan kamu. Pengawetan memang dilakukan setelah acara pernikahan, namun dengan menetapkan anggaran dari awal akan memudahkan pemilihan vendor pengawetan bunga. Ini juga akan memastikan pengawetan bunga terlaksana tanpa ditunda-tunda. Pernikahan memakan biaya yang tidak kecil, bila direncanakan setelah menikah umumnya pengawetan akan tertunda karena pertimbangan biaya setelah acara.
- Persiapkan minimal satu bulan sebelum hari-H untuk memastikan apabila menggunakan ahlinya untuk membuat pengawetan bunga. Lakukan survey vendor dan opsi kreasi bunga yang kamu dan pasangan inginkan.
- Apakah kamu akan melakukan pelemparan bunga di acara resepsi? Bila iya, maka kamu sebaiknya memesan dua buket. Satu untuk dilempar dan satu untuk diawetkan .
Teks : Leyla Fauwzya
Foto : Magnolia Dried Flower