Di antara kamu adakah yang mengalami hal yang sama seperti Karina? Calon pengantin yang satu ini bercerita tentang masalah pigmentasi pada kedua pahanya. Selain paha, pigmentasi kerap ditemukan pada bagian tubuh lainnya seperti leher, siku dan ketiak. Tidak hanya tampak menggangu, Karina mengeluh akibat warna kulit yang menghitam ini ia merasa kehilangan rasa percaya diri kelak setelah menikah di hadapan calon suami. Lalu bagaimana cara memudarkan pigmentasi pada bagian lipatan-lipatan tersebut?
Ada banyak cara yang dapat dilakukan, pergi ke klinik kecantikan atau merawat sendiri di rumah. Kembali lagi kedua pilihan tersebut tergantung dari bujet dan tenggat waktu sebelum hari-H. Akan menguntungkan apabila waktu yang dimiliki sekitar 6 bulan sebelum pernikahan, karena Anda masih mempunyai cukup waktu menyamarkan warna hitam tersebut sekaligus menghemat bujet. Nah, lalu apa penyebab pigmentasi dan bagaimana memudarkannya? Temukan jawabannya berikut ini.
Baca juga : Curi Perhatian dengan Kulit Putih Cerah di Hari Pernikahan
- Mengetahui penyebab pigmentasi
- Menghilangkan kebiasaan memakai pakaian ketat
Terlalu sering memakai pakaian yang ketat dipercaya menjadi salah satu pemicu timbulnya pigmentasi. Gesekan bahan pakaian dengan kulit secara konstan mempengaruhi kulit di area lipatan untuk berpigmentasi sebagai bentuk cara melindungi kulit, sehingga area lipatan menjadi gelap. Bahan kain sintetis seperti nilon atau spandeks yang ketat pun berpengaruh. Akan lebih baik dihindari dan beralih menggunakan pakaian berbahan katun dan linen yang berasal dari serat alami.
- Jamur
Seperti diketahui jamur berhabitat di tempat lembab. Dan tubuh tidak luput dari tempat lembab yang dapat memicu munculnya jamur. Datangnya jamur pada kulit masih berkaitan erat dengan kebiasaan memakai pakaian ketat. Busana yang ketat serta-merta membuat kulit menjadi kesulitan “bernapas” sehingga kulit akan cepat mengeluarkan keringat dan timbullah area lembab yang mengundang jamur bersarang dan terjadilah pigmentasi.
- Menyamarkan pigmen gelap dengan bahan alami
- Jeruk
Jeruk sudah lama dipercaya dapat memutihkan kulit pada setiap jengkal tubuh, tidak terkecuali di area lipatan sekalipun. Mengandung vitamin C dan asam esensial yang dapat memutihkan kulit, selain jeruk Anda dapat mengganti dengan jenis jeruk lainnya seperti jeruk nipis atau lemon. Cara yang dipraktikan pun cukup ringkas, yang diperlukan selain jeruk nipis/lemon/ jeruk adalah kapur sirih yang disatukan lalu digosokkan pada area lipatan. Setelah itu cuci dengan air bersih.
- Kunyit
Rempah ini sangat melimpah dan mudah ditemukan, sehingga Anda dapat mencobanya kapan saja. Untuk membuat ramuannya pun tidak sulit, hanya kunyit yang ditumbuk bersama asam jawa, jeruk nipis dan tambahan sesendok madu yang dicampur hingga rata. Setelah pasta kunyit siap, oleskan pada bagian lipatan lalu tunggu hingga mengering dan bilas dengan air hangat. Ulangi kegiatan tersebut 2-3 kali seminggu untuk hasil maksimal.
- Mentimun
Kaya akan kandungan seperti vitamin C, vitamin K, betakaroten dan mangan, mentimun pun menjadi salah satu sumber bahan yang dapat mencerahkan kulit. Khusus untuk menyamarkan pigmentasi pada lipatan, langkah pertama yang dilakukan dengan memarut mentimun kemudian mencampurnya dengan air jeruk/ lemon. Langkah selanjutnya baluri area lipatan, dan gosok secara perlahan lalu bilas dengan air hangat.
- Menyerahkan pada dokter kecantikan
Sebagai langkah ekstra singkat karena diburu waktu yang kian mendekat, berkonsultasi dengan dokter kecantikan dapat dilakukan. Semakin berkembangnya teknologi termasuk di dunia kecantikan, kini wanita dapat melakukan apa saja untuk mengubah penampilan seperti yang diinginkan. Termasuk memudarkan kulit gelap pada lipatan yang menjadi salah satu treatment yang ditawarkan ZAP. Berbeda area lipatan berbeda pula jenis treatment-nya, khusus untuk area lipatan paha ZAP memiliki ZAP Bikini Brightening Treatment yang dapat mengelupaskan kulit gelap di area paha yang telah menumpuk dengan mengaplikasi formula khusus dari ZAP. Biasanya calon pengantin yang datang melakukan treatment hingga 5 kali pertemuan untuk hasil optimal.
Foto: Dok.Istimewa