Bukan hanya raja, kedua pengantin pun memiliki singgasananya sendiri. Bertujuan membedakan dengan kursi lainnya, kedua singgasana pengantin pun didekorasi secara spesial. Bahkan diberi chair sign yang menandai bahwa kedua kursi tersebut milik kedua pengantin tanpa ada orang lain yang diperbolehkan duduk.
Kursi tersebut biasanya diduduki pada acara akad nikah, serta pada acara resepsi yang berkonsep sitting party. Pada acara akad nikah yang diadakan di luar masjid, seperti ballroom atau gedung, penataan dapat dilakukan dengan meletakkan meja panjang dan kursi-kursinya sebagai tempat pelaksanaan akad nikah. Sedangkan di acara resepsi kedua pengantin yang menjadi raja dan ratu sehari wajib duduk di kursi yang telah dipersiapkan khusus yang dilengkapi pula dengan chair sign agar tidak saling tertukar. Sebutan `Groom` & `Bride`, atau `Mr.` dan `Mrs.` pun mengalami improvisasi sehingga belakangan timbul chair sign yang semakin kreatif seperti berikut ini.
1. Panggilan sayang
`Darling` atau `Babe` merupakan panggilan sayang yang umum dilontarkan para pasangan yang dapat pula diaplikasikan pada chair sign. Selain itu sebutan `Hubby` & `Wifey` juga dapat diterapkan perlambang telah resmi menyandang status suami istri. Bagi pasangan juga dapat mengaplikasikannya dalam bahasa Indonesia, `Suami` & `Istri`, atau agar lebih modern tetap mempertahankannya dalam bahasa Inggris.
2. Kalimat romantis
Chair sign yang biasa ditempel di punggung kursi, juga dapat dituliskan dalam sebuah kalimat romantis. Seperti pada gambar di atas, “I Love Her” & “I Love Him”, yang menunjukkan alasan mengapa keduanya yakin mengikat janji pernikahan. Bentuk lainnya merupakan percakapan singkat yang mendalam, “After All This Time?” & “Always” sebagai pasangan jawabannya.
3. Sebutan klasik
`Mr.` & `Mrs.` dan `Groom` & `Bride`, merupakan chair sign klasik yang masih tetap dipertahankan sampai sekarang. Dianggap lebih singkat dan mengena, kedua sign tersebut tetap memiliki peminatnya.
4. Profesi
Tidak ada salahnya mengangkat profesi sebagai chair sign. Seperti `Pilot` & `Co-Pilot` yang diibaratkan sebagai partner kerja yang selalu bersama. Bak dalam rumah tangga suami istri yang saling bekerja sama. Apapun yang menjadi profesi dapat dituliskan pada chair sign agar lebih personal.
Foto: Dok. Istimewa