Harga sepotong kebaya pengantin tidaklah murah, siapapun tahu menjahit kebaya pada penjahit biasa relatif mahal apalagi menjahit pada seorang desainer. Harus bersiap merogoh kocek cukup dalam untuk membayar jasa seorang desainer yang sudah mencapai angka dua digit. Maka itu sayang kebaya yang telah dijahit mahal hanya bisa dipakai sekali. Meski tidak menuttup kemungkinan bisa diwarisi berikutnya pada anak jika dirawat dengan baik.
Apabila lebih memilih memutuskan untuk mendaur ulang kebaya agar dapat kembali dipakai sendiri. Ada yang dapat dilakukan untuk membuat kebaya pengantin tersebut dapat berfungsi sebagai kebaya kondangan. Untuk itu sebelum memesan kebaya ada beberapa poin yang perlu diperhitungkan, seperti poin-poin di bawah ini.
1. Selain warna putih
Walaupun acara akad kebaya putih lebih difavoritkan, tetapi akan lebih baik bila memilih warna kebaya di luar warna putih. Tujuannya agar kebaya dapat lebih tepat dipakai dengan suasana resmi hingga pesta kondangan. Warna apapun dapat dipilih selama bukan putih atau turunannya, dari warna bold hingga pastel.
2. Ekor yang dapat dilepas
Bagi calon pengantin penyuka gaya glamour, kebaya dengan ekor panjang menjutai biasanya akan dipilih sebagai siluet kebaya pengantinnya. Akan tetapi jika ingin agar kebaya tersebut dapat dipakai ulang pada acara formal, mintalah bagian ekor dipisah. Tidak dijahit menyambung yang akan memudahkan dapat dilepas-pasang. Kebaya pengantin dapat tetap glamour, tetapi masih dapat dipakai kembali untuk kondangan setelah dilepas bagian ekornya.
3. Detail minimalis
Di hari pernikahan sudah tentu ingin serba istimewa termasuk kebaya yang dipakai lengkap dengan lapisan detail dekoratif yang cantik. Bahkan belakangan tren full detail lebih sering dipilih para calon pengantin. Nah, apabila Anda tertarik untuk memakai kebaya kembali untuk kondangan, minimalisir ide untuk memasang full detail. Sebab kebaya full detail akan tampak terlalu berlebihan dipakai untuk berkondangan. Lebih baik pilih kebaya yang tidak terlalu banyak detail.
Foto: Dok. Istimewa dan Dok. Vera Kebaya