Catatan Kecil Awal Merancang Pernikahan

Bingung dari mana harus memulai, kerap melanda calon pengantin di awal persiapan pernikahan. Apa yang harus dikerjakan lebih dulu? Bagaimana menemukan vendor-vendor yang tepat? Serta banyak lagi pertanyaan terpendam yang butuh jawaban segera. Sebuah hal yang wajar, mengingat pernikahan merupakan momen yang baru pertama kali dilakukan, sehingga kebanyakan calon pengantin tidak tahu harus memulainya. Untuk menjawab beragam pertanyaan tersebut, berikut panduan bagi para calon pengantin yang akan memulai mempersiapkan hari istimewanya.

  1. Jiwa yang Tenang

Pertama dalam mengurus segala hal memerlukan jiwa yang tenang dan tidak terburu-buru agar hasil yang diperoleh tidak “terburu-buru” pula. Begitu pun dengan mengurus pernikahan, selama mempersiapkan pernikahan ada baiknya calon pengantin tetap tenang agar dapat berpikir jernih. Kuncinya, banyak berdoa dan rileks untuk mendapatkan ketenangan jiwa sehingga dapat mengeluarkan keputusan terbaik.

  1. Tidak Menjadi Bridezilla

Tipe calon pengantin yang termasuk bridezilla ialah yang begitu terobsesi dengan pernikahan sempurna. Setiap calon pengantin pasti akan berusaha merancang pernikahannya sesempurna mungkin, tetapi bukan berarti berlebihan dan menganggap pernikahannya harus sempurna tanpa cela. Sikap berlebihan seperti itu justru akan menjadi boomerang baik bagi calon pengantin maupun vendor yang diajak berkerja sama. Calon pengantin akan mudah stres, dan hubungan dengan vendor kurang baik karena sikap terlalu berlebihan.

  1. Mencari Sumber Informasi

Pada era modern, mendapatkan informasi sangatlah mudah. Terlebih adanya smartphone yang membantu para calon pengantin mendapatkan informasi. Yang perlu dilakukan hanya browsing baik pada google atau website pernikahan, salah satunya weddingku.com. Tidak hanya itu proses persiapan yang cukup panjang menjadi alasan mengapa aplikasi Weddingku diciptakan. Dalam satu klik calon pengantin akan memperoleh sumber informasi yang lengkap berikut vendor-vendor yang mampu mewujudkan pernikahan impian semua calon pengantin.

  1. Venue

Ada baiknya mengutamakan venue dibanding vendor dekorasi, make up atau lainnya. Mengapa venue? Karena tidak selamanya venue yang disukai tersedia pada hari pernikahan yang telah dipilih. Ada kemungkinan calon pengantin lain telah memesan terlebih dulu, dan untuk menghindarinya, setelah tanggal pernikahan diputuskan, segera booking venue yang menjadi incaran.

  1. Berbagi cerita dan pengalaman

Tidak ada salahnya bertukar pengalaman dengan teman atau saudara yang telah lebih dulu menikah. Dengan mendengar pengalaman mereka akan terbayang bagaimana cara mempersiapkan pernikahan yang baik, dan tidak mengulang pengalaman pahit yang pernah dirasakan mereka. Selain itu, calon pengantin sendiri pasti pernah mendatangi acara pernikahan yang dapat memberi gambaran bahkan dapat menginspirasi pernikahan kelak.

Baca juga: Venue Tepat Merayakan Pernikahan Intimate

Foto: Dok. Istimewa

LEAVE A COMMENT

BACK
TO TOP