Dekorasi: Watie Iskandar
Rumah Bagonjong sebagai rumah adat masyarakat Minang hampir tak pernah absen dari dekorasi pernikahan Minang. Kehandirannya sebagai latar pelaminan seakan sudah menjadi ciri khas dari pernikahan itu sendiri.
Pada dekorasi pernikahan Minang yang tampil di halaman ini, rumah bagonjong bahkan hadir dalam bentuk tiga dimensi, membawa tamu masuk ke dalam rumah adat, memberikan pengalaman baru mengunjungi rumah bagonjong lengkap dengan segala ornamen yang ada di dalamnya.
Seperti rumah sesungguhnya, rumah berhias ukiran indah yang berbentuk panggung ini selalu memiliki tangga di depannya. Tepat di depan tangga, selayaknya ruang untuk menerima tamu, berdiri cantik sebuah pelaminan tempat bertahtanya raja dan ratu sehari.
Kain sulam kaca aneka warna dalam nuansa keemasan mempercantik singgasana. Di sisi kanan dan kiri terdapat tiga jendela antik yang juga berhias ukiran indah, dengan kain motif bunga sebagai tirai. Di depannya berdiri cantik dulang-dulang dan lemari bertutup sulam kaca, mengapit sepasang sofa untuk kedua pasang orang tua.
Keindahan ukiran khas Minang juga hadir di area lain, salah satunya area penerima tamu, di mana ukiran-ukiran indah menghias dinding berpadu cantik dengan ragam bunga yang bergantungan. Sementara lampu-lampu kristal berjajar sepanjang lorong, berbaur dengan chandelier di sepanjang pelaminan, menambahkan aura kemewahan.
