Desti dan Satria melakukan foto pre-wedding setelah melangsungkan lamaran yang jatuh tepat di tahun sebelumnya. Dibantu vendor foto pre-wedding Journal Potraits, Desti dan Satria memilih konsep foto pre-wedding mereka berdasarkan latar pekerjaan mereka berdua yang cukup jauh berbeda lengkap dengan busana yang sehari-hari dipakai selama bekerja.
“Dengan menggunakan pakaian kita bekerja sehari-hari sedikit banyak dapat menunjukan latar profesi kita sehari-hari, dimana dunia pekerjaan kami sangat berbeda jauh. Saya adalah lulusan S2 Kenotariatan yang sedang menunggu pengangkatan sebagai Notaris, sedangkan Satria adalah seseorang yang bekerja di Pabrik yang bergerak di bidang Galvanizing (coating besi baja dengan cairan zinc).” ungkap Desti.
Mengambil lokasi pemotretan di salah satu hotel Jakarta sebagai tempat yang menggambarkan suasana kerja keduanya, di The Westin Jakarta, dan area sekitarnya. Berpakaian seperti saat bekerja menjadi salah satu bagian sesi foto yang dilanjutkan bersalin dengan busana kasual. Menurut Desti pemilihan konsep busana memang sengaja untuk mendukung cerita yang ingin diungkapkan melalui foto pre-wedding-nya.
Seusai berbusana kerja, keduanya berganti memakai busana kasual yang menunjukkan bagaimana penampilannya ketika sedang berjalan berdua. Kemudian di sesi foto terakhir Desti dan Satria sengaja berbusana lebih formal, “Foto dengan pakaian formal karena selama berpacaran saya jarang sekali melihat Satria berpenampilan rapi, apalagi dengan menggunakan jas.”
Foto: Journal Potraits