Menu-menu Istimewa dari Nusantara Hingga Mancanegara

Sebagai calon pengantin Anda tentu pernah mendengar bahwa katering merupakan kebutuhan yang menyedot bujet paling banyak. Secantik apapun penampilan sang pengantin, namun bila cita rasa makanan yang disajikan kurang berkenan, atau bahkan jumlahnya tak mencukupi pasti menimbulkan kesan kurang baik.

Oleh karena itu, pemilihan vendor katering pun harus sangat selektif. Akan jauh lebih aman bila Anda memilih vendor yang sudah berpengalaman dengan review yang baik dari para klien. Namun bila Anda ingin mencoba vendor katering baru untuk mendapatkan harga yang sedikit lebih rendah, rajinlah mengikuti test food, dan sempatkan hadir dalam pernikahan yang ditangani vendor tersebut.

Setelah menentukan siapa katering yang dipilih, waktunya memilih menu. Harus diakui makanan barat dan oriental yang kini sedang banyak digemari berimbas pada industri makanan. Hal yang sama pun terjadi dalam menu katering, contohnya lasagna dan waffle yang menjadi salah satu menu pondokan. Novi dan Daniel berbagi pada Weddingku yang ditemui pada Jakarta Wedding Festival 2015. Mengusung konsep pernikahan oriental, menu makanan yang disajikan pun merupakan makanan oriental. Namun sebagai kombinasi terdapat menu tradisional seperti soto serta nasi bogana. Daniel mengungkapkan memesan makanan berat sebagai menu pondokan merupakan trik menghemat bujet.

Baca juga: 3 Trik Menghemat Bujet Katering , Katering : Between Budget And Guest List

Menurut perkembangan saat ini, calon pengantin tidak lagi terpaku memesan menu yang harus sesuai dengan konsep pernikahan. Pernikahan tradisional harus menyajikan menu tradisional pula. Calon pengantin pun menyesuaikan keinginan tamu yang sedang menggemari suatu menu makanan luar semisal lasagna. Dan berikut menu-menu pilihan sesuai daerah asalnya.


Menu Tradisional
Gudeg merupakan makanan khas Jogja bercita rasa manis. Dalam pernikahan adat Jogja makanan ini kerap hadir dalam deretan menu buffet. Terkadang, menu dari satu daerah disajikan dalam pesta pernikahan bertema daerah lain. Misalnya, nasi bogana dari Tegal, bisa saja hadir pada pesta pernikahan bertema Minang. Kembali lagi pada selera dan keinginan dari pengantin.


Menu Western dan Oriental
Lasagna, pasta, atau waffle kerap hadir pada pesta pernikahan berbagai tema. Tak heran, mengingat menu western cukup diminati. Sementara itu dimsum ataupun teriyaki kerap hadir di pesta pernikahan mewakili menu oriental. Dan untuk membuat sajian katering lebih berwarna, tak ada salahnya menyelipkan menu oriental ataupun western di dalam list menu.

Foto Dok. Dwiputra Catering

LEAVE A COMMENT

BACK
TO TOP