Calon pengantin pun pasti pernah mendapatkan souvenir dari acara pernikahan salah seorang saudara atau teman, dan kebanyakan tertulis nama kedua pengantin atau gabungan inisial kedua pengantin. Satu sisi souvenir yang didapat cukup bagus dan sangat berguna, namun di sisi lain sayangnya tampak jelas nama pengantin beserta tanggal pernikahannya dengan huruf besar. Ada yang tidak peduli dan tetap memakainya, tapi tidak sedikit juga yang memilih menggeletakkannya begitu saja.

Tidak mengurangi maksud calon pengantin yang sengaja mencantumkan nama dan tanggal pernikahannya untuk mengabadikan momen tersebut. Akan tetapi langkah bijak harus diambil jikalau ingin souvenir yang diberikan dapat terpakai tidak sia-sia. Tantangannya bagaimana caranya mempertahankan keinginan calon pengantin yang tetap ingin mencantumkan nama dan tanggal, tanpa harus membuat tamu enggan memakainya.
Lebih sering nama dan tanggal pernikahan dituliskan di badan souvenir yang sangat mudah dibaca orang. Hal tersebutlah yang menjadi titik masalah. Cara menengahinya mencari tempat tersembunyi untuk menempatkan nama dan tanggal. Semisal di bagian bawah mug, sehingga tamu tidak lagi harus berpikir ulang untuk menggunakannnya, dan calon pengantin pun tetap dapat mencantumkan nama serta tanggal pernikahannya.

Kepentingan mencantumkan nama dan tanggal pun kini mulai bergeser untuk memenangkan keinginan para tamu yang lebih menyukai memakai souvenir tanpa imbuhan nama dan tanggal. Para calon pengantin rela agar souvenir yang diberikannya dapat bermanfaat ketimbang mementingkan ego mencantumkan nama dan tanggal yang membuat souvenir tidak terpakai.
Foto: Dok. Istimewa