Sulitnya Menyeleksi Tamu Menjadi Tantangan Berat Mengadakan Intimate Wedding

Sudah bulat memutuskan mengadakan pernikahan secara intimate, itu berarti siap pula untuk memilih siapa saja tamu yang diundang dan tidak diundang. Pertimbangan menentukan keluarga dan teman yang akan diundang menjadi keputusan yang berat. Memikirkan bagaimana perasaan teman atau keluarga yang tidak diundang saja sudah menimbulkan perasaan tidak enak. Belum lagi memberi pengertian kepada tamu yang diundang agar datang dengan jumlah tidak melebihi karena kapasitas kursi yang sudah diperhitungkan sebelumnya. Alasan-alasan tersebut yang menjadi tantangan bagi calon pengantin yang merencanakan menikah secara intimate.

Pilih tamu dari keluarga inti
Berton dan Joenna pasangan yang baru saja melangsungkan pernikahan di InterContinental Bandung Dago Pakar, menjadi pasangan yang memutuskan menikah dengan konsep intimate yang mengundang 310 tamu. Awalnya Berton dan Joenna pun mengalami kesulitan memilih siapa saja yang diundang dan tidak. Agar adil, Joenna dan Berton memilih tamu yang diundang berdasarkan keluarga inti seperti mengundang paman dan bibi yang sudah mewakili tanpa menyertakan anak-anaknya. Sementara untuk kubu di luar keluarga, sepakat keduanya hanya mengundang sahabat yang dikenalnya betul. Dengan maksud tidak terlalu menyita waktu dan menghabiskan banyak energi selama acara terutama pada saat bersalaman.



Tanpa harus melalui drama perdebatan yang biasa terjadi, Joenna dan Berton bersyukur mendapat dukungan dari kedua pihak keluarga yang mengerti akan keinginan keduanya. Bukan asal menentukan konsep, Berton dan Joenna sudah mempertimbangkan baik buruknya konsep wedding intimate. Sisi baiknya, menikah secara intimate akan menciptakan suasana akrab antara pasangan yang mengenal betul tamu yang diundang. Berbeda menikah mengundang banyak tamu yang belum tentu dikenal baik kedua pengantin.

Pelayanan secara eksklusif
Pun konsep wedding intimate yang dipilih semata-mata bertujuan untuk menghargai para tamu yang diundang. Maka untuk menservice tamu pun dilakukan yang terbaik. Bahkan decor table untuk para tamu pun dipersiapkan lengkap dengan flower table tinggi yang dipenuhi bunga beraneka jenis dan warna. Persiapan tersebut menjadi salah satu presentasi dari kedua pengantin yang memberi pelayanan eksklusif pada tamu-tamu.

Foto: E_Studios

LEAVE A COMMENT

BACK
TO TOP