![]() | ||
| Siapa | : | Muhamad Arief Maulana dan Patty Rizal |
| Kapan | : | 2 Maret 2008 |
| Di mana | : | Hotel Horison, Palembang |
![]() | ||
| Tema pernikahan | : | Upacara adat dari Palembang, Sumatera Selatan, yang mempunyai 3 tahapan lamaran. Tahap melamar pertama, yaitu melihat dan menanyakan calon mempelai perempuan apakah sudah mempunyai pasangan atau belum selain laki-laki yang akan melamarnya. Pada tahap ini, calon mempelai laki-laki membawa cenderamata (minimal 3 buah). Tahapan melamar yang kedua dilakukan 1 bulan kemudian. Calon mempelai pria datang melamar calon mempelai wanita dan mutus kato (yang dilakukan dalam bahasa Palembang) yaitu menentukan hari pernikahan. Tahapan terakhir dilakukan satu minggu sebelum hari-H yaitu mengantar uang asap (uang diberikan oleh calon mempelai laki-laki untuk mempersiapkan pesta pernikahan), mas kawin, dan gegawaan, yaitu barang-barang yang diberikan oleh calon mempelai laki-laki untuk mempelai perempuan sebagai syarat yang ada dalam adat istiadat. |
![]() | ||
| Pengalaman tak terlupakan | : | Pada saat upacara akad nikah, pihak mempelai laki-laki membawa mas kawin yang telah ditentukan oleh mempelai wanita. Saat inilah, mempelai laki-laki mengaku dipelototi calon mertua, ditambah lagi kakinya yang kesemutan karena sudah duduk selama 2 jam. Lalu pada saat upacara suap-suapan -bukan di antara mempelai- tapi dilakukan oleh beberapa orang perempuan dari keluarga inti mempelai kepada kedua mempelai. Pasangan mengaku sangat kekenyangan, karena keluarga menyuapi makanan dengan porsi yang banyak dan yang menyuapi lebih dari 5 orang! Terakhir saat cacap-cacapan yaitu mencacapi kepala kedua mempelai yang dilakukan oleh beberapa orang laki-laki dari keluarga inti kedua mempelai. Seharusnya acara adat ini hanya memercikan air ke kepala kedua mempelai tapi keduanya tetap saja merasa basah kuyup. Belum lagi kaki yang serasa mau lepas karena posisi duduk dengan menindih betis, sementara pegelangan kaki juga dihiasi gelang berukuran besar-besar. |
![]() | ||
| Fotografer | : | Ideseni Photography |
| Teks: Ari Anastasia | ||



