Victorian-Chinese Menjadi Konsep Foto Pre-Wedding Melovie dan Reza

Rasa cintanya yang begitu besar pada budaya dan kegemarannya pada segala hal yang berbau Victorian–Chinese membuat Melovie memilih Chinese dan Victorian sebagai konsep pemotretan pre-wedding. Berpasangan dengan Reza yang memiliki darah Tionghoa menguatkan Melovie untuk mengusung tema Chinese sebagai konsep pertama.

Sementara sentuhan Victorian kuno dijadikan konsep kedua, mengingat kecintaannya pada sesuatu yang klasik. Dan ketika Leo Vir sebagai fotografer mampu mewujudkan konsep tersebut, Melovie pun senang bukan kepalang. Mulai dari make-up hingga wardrobe semua dipersiapkan oleh Leo Vir bersama tim.

Tak merencanakan konsep ketiga, namun karena dipersilakan memilih satu konsep lagi dan begitu banyak wardrobe cantik di depan mata, akhirnya Melovie dan Reza pun memilih modern-vintage sebagai konsep terakhir. “It turned out so well, I really love it! Bahkan foto ini yg terpilih untuk menjadi cover undangan pernikahanku,” ungkap Melovie dengan bahagia.

Berbagai cerita menarik pun mengiringi ketiga sesi pemotretan tersebut. Salah satunya adalah saat melakukan pemotretan konsep pertama di dalam rumah Tjong A Fie bersama yio. Karena tak tahu apakah harus bayar atau tidak, maka pemotretan pun mereka lakukan diam-diam. “Buat jaga-jaga kita diam-diam saja daripada nanti bayar sewa, eh akhirnya ketahuan dan ternyata ada rate-nya, jadi yah terpaksa kita bayar deh..ha..ha..” papar Melovie riang.

Setelah semua pengalaman menyenangkan yang mereka lalui selama pemotretan, ditambah kemampuan tim Leo Vir meramaikan suasana, membuat pemotretan berjalan santai dan fun, saat melihat hasil fotonya, Melovie hanya bisa berujar “Wow!”

Foto : Leovir @leovir_ & Brides On 22 @brideson22

LEAVE A COMMENT

BACK
TO TOP